FAJARNUSANTARA.COM- Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumedang periode 2024-2029 semakin dekat. Pendaftaran calon dijadwalkan akan dimulai pada 27 Agustus 2024, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Denden Imaduddin Soleh, salah satu bakal calon, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendaftarkan diri. Namun, dia menegaskan bahwa pencalonannya bergantung pada adanya rekomendasi dari partai.
“Saya sudah daftar, dan kalau ada rekomendasi, saya pasti maju. Tapi kalau belum ada rekomendasi, ya otomatis saya diam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Denden menjelaskan bahwa dirinya akan mempersiapkan diri jika rekomendasi itu datang.
Menurutnya, rekomendasi partai menjadi penentu utama langkahnya dalam Pilkada ini, terutama karena rekomendasi tersebut akan menentukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Sebetulnya surat tugas sudah ada, tapi karena belum ada pasangan, ya otomatis belum ada rekomendasi,” kata Denden.
Ia menambahkan, Pada intinya, saya maju atau tidaknya tergantung adanya rekomendasi. Mungkin dalam minggu ini, paling cepat ya semingguan ini, karena sebelum tanggal 27 sudah harus ada rekomendasi. Dinamika politiknya masih alot.
Denden juga menjelaskan bahwa dirinya bukan kader Gerindra, tetapi hanya mendaftarkan diri sebagai calon melalui partai tersebut.
“Seandainya saya dapatkan rekomendasi, saya dipastikan maju,” tegasnya.
Dalam hal positioning, Denden mengaku sudah menyampaikan posisinya kepada partai untuk dibahas secara internal. Ia menyatakan bahwa komunikasi dengan partai terus berjalan.
“Karena perlu diketahui juga, sampai saat ini tidak ada satupun calon yang deklarasi, yang otomatis ini semuanya masih alot. Jadi, komunikasi yang intens tetap berjalan,” tambahnya.
Terakhir, Denden menyoroti peran penting Partai Gerindra sebagai partai pemenang yang memiliki 7 kursi, setara dengan PKS dan PPP, dalam menentukan arah koalisi.
Namun, menurutnya, masalah utama saat ini adalah siapa yang akan bergandengan untuk maju dalam Pilkada Sumedang 2024.
Pilkada Sumedang semakin mendekat, dan semua mata tertuju pada rekomendasi yang akan menentukan arah pertarungan politik di kabupaten ini.**