Rekaman CCTV Ungkap Kekacauan: Pengelola Penginapan Jadi Korban Penyerangan
FAJARNUSANTARA.COM- Peristiwa kekerasan yang menggemparkan terjadi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (02/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Seorang pria menjadi korban penyerangan menggunakan senjata tajam, dan kejadian tersebut tercatat secara jelas oleh kamera pengawas (CCTV).
Dalam rekaman CCTV, dua pria diduga dalam kondisi mabuk terlihat menciptakan keributan di halaman sebuah penginapan, dengan korban yang merupakan pengelola tempat tersebut.
Murdianto, korban penganiayaan, mengungkapkan kronologi kejadian dimulai saat ia menegur para terduga pelaku karena sebelumnya mereka menciptakan kegaduhan di tempat korban.
“Dalam kejadian tersebut, salah satu terduga pelaku merusak mobil dengan menabrakkan sepeda motornya setelah kami tegur. Mereka kemudian mengejar saya dengan senjata tajam,” ujar Murdianto di Mapolsek Jatinangor pada Kamis (07/12).
Murdianto berhasil menghindar dari serangan tersebut, hanya mengalami luka ringan di tangan. Setelah melancarkan aksinya, kedua terduga pelaku melarikan diri dari tempat kejadian.
Dendy Firmansyah, penasehat hukum korban, menyatakan bahwa kliennya telah melaporkan dugaan penganiayaan ini untuk diproses hukum.
Pelaporan mencakup empat aspek, termasuk dugaan pengrusakan barang sebagaimana diatur dalam Pasal 170 dan 406 KUHP. Penyelidikan akan melibatkan bukti CCTV dan bukti-bukti lainnya.
Insiden ini bermula dari dugaan pengrusakan mobil yang kemudian memicu cekcok antara korban dan terduga pelaku.
Dalam peristiwa cekcok tersebut, terduga pelaku menggunakan senjata tajam, menciptakan dugaan pelanggaran terhadap Pasal 22 Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Dendy menambahkan bahwa kasus ini dilaporkan untuk penanganan lebih lanjut dan penyelidikan, dengan harapan agar kasus ini segera terungkap dan memberikan efek jera kepada para terduga pelaku.
Sebelumnya, terduga pelaku terdengar berisik dan mengganggu penghuni tempat usaha penginapan, menurut resepsionis.
Ketegangan mencapai puncak saat pelaku merusak kendaraan di luar tempat usaha. Klien korban meminta pertanggungjawaban sebelum pelaku berhasil kabur.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Thomas Roger, mengakui bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan, dengan pengejaran terhadap kedua terduga pelaku yang diduga dalam pengaruh alkohol saat kejadian.
“Kejadian ini terjadi di penginapan De Java, kami akan mengungkap fakta sebenarnya dan menangani kasus ini dengan serius,” tegasnya.***