
FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Ratusan wisatawan yang tengah bermain di lokasi wisata sepanjang Jalan Lingkar Timur Jatigede Kabupaten Sumedang, dibubarkan petugas gabungan, Minggu (4/7/2021).
Hal ini dilakukan, sebagai tindak lanjut dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang dikeluarkan pemerintah.
Tak hanya tempat wisata, petugas gabungan dari Polsek Jatigede, Koramil dan Satpol PP, menyisir juga warung-warung pinggir jalan yang sering dijadikan nongkong wisatawan yang kebanyakan menggunakan roda dua.
Seperti di kawasan Wisata Puncak Permata Desa Jemah Kecamatan Jatigede. Di hari kedua PPKM ini, masih banyak wisatawan yang datang. Namun saat itu juga, petugas gabungan lengsung membubarkannya.
“Hari ini saya, pak danramil dan dari satpol pp berada di Lingkar Timur dalam rangka melaksanakan operasi hari kedua PPKM Darurat. Bisa dilihat, sekarang jalan-jalan sudah mulai sepi warung-warung juga sudah mulai tutup,” kata Kapolsek Jatigede AKP Adang Rohana SH, kepada wartawan.
Disamping itu, petugas juga memberikan imbauan agar semuanya mengikuti aturan yang tengah diberlakukan saat ini. Mengingat dengan kasus lonjakan covid-19 yang seiring meningkat. Sehingga pada PPKM kali ini, aktivitas masyarakat kembali dibatasi.
“Selalu patuh dan taat, untuk tinggal dirumah. Bila tidak terlalu penting tinggal saja di rumah. Seperti yang kita ketahui, covid-19 sedang mewabah dimana-mana. Jika tidak dimulai dari kita sendiri, mau siapa lagi,” imbaunya. (**)