FAJARNUSANTARA.COM– Sebuah pohon tumbang di Jalan Bandung-Sumedang, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, pada Senin (9/12/2024) pagi, menimpa satu keluarga yang tengah mengendarai sepeda motor. Kejadian ini menyebabkan seorang balita berusia empat tahun meninggal dunia, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Pohon besar tersebut tumbang sekitar pukul 08.30 WIB akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut.
“Kami mendapat laporan sekitar pukul 08.35 WIB dari warga setempat. Tim langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dan membersihkan pohon yang menutup badan jalan,” ujar Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno dalam rilisnya.
Empat korban yang menjadi sasaran pohon tumbang tersebut adalah AR(4), yang meninggal di tempat, Melinda Amelia (30), Ririona (1 bulan), dan Melinda (26).
Ketiganya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapatkan perawatan medis.
Mereka diketahui berasal dari Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan.
“Kondisi saat itu cukup mengkhawatirkan karena hujan deras dan angin kencang. Pohon tua yang berada di pinggir jalan itu tiba-tiba tumbang dan menimpa pengendara motor yang sedang melintas. Salah satu korban bahkan terlempar ke pinggir jalan akibat hantaman,” jelasnya.
Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan warga sekitar bergerak cepat untuk mengevakuasi pohon yang melintang di jalan.
“Sekitar pukul 09.15 WIB, arus lalu lintas kembali normal. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, terutama saat melewati kawasan ini karena ada beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang,” tambahnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Sumedang juga membuka layanan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat bencana serupa.
“Kami siap siaga 24 jam, dan masyarakat bisa menghubungi layanan BPBD untuk tindakan cepat,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi tiga korban yang dirawat di Puskesmas Tanjungsari dilaporkan stabil. Namun, pihak keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kondisi mereka.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Perlu ada perhatian khusus terhadap pohon-pohon tua di sekitar jalan raya untuk mencegah risiko serupa,” pungkas Rahmat.**
