FAJARNUSANTARA, SUKABUMI – Pimpinan Daerah Persatuan Umat Islam (PD PUI) Kabupaten Sukabumi Periode 2020-2025, resmi dilantik oleh DPW PUI Jawa Barat di Yasti Center Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/10).
Pelantikan yang dihadiri lebih dari 100 tamu undangan dari perwakilan dari 47 cabang PUI se-Kabupaten Sukabumi, PW Wanita PUI Jabar, Wakil Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Plt Bupati Kabupaten Sukabumi yang diwakili kabag, kesra, samat serta pimpinan ormas itu, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.
Ketua Umum DPW PUI Jabar, Dr. H. Engkos Kosasih, Lc., M.Ag, meminta agar pengurus PD PUI Kabupaten Sukabumi yang telah dilantik, agar menjaga amanat besar PUI dalam bingkai ishlah tsamaniyah.
“Dan mudah-mudahan bisa menjalankan amanat organisasi sebaik mungkin, untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan PUI,” ujarnya.
Engkos menambahkan, PUI harus hadir dengan peradaban ilmu dan bukan peradaban kebodohan. Oleh karena itu, seluruh pengurus PD PUI Kabupaten Sukabumi dan seluruh PC PUI untuk mendukung kepengurusan yang baru dilantik, serta bersama-sama bekerja nyata dalam menjalankan tujuan.
Serta misi organisasi untuk menanamkan ideologi PUI (Intisab dan Ishlah Tsamaniyah) kepada seluruh masyarakat, khususnya para anggota dan jemaah PUI. Marilah jaga ukhuwah dan jaga kebersamaan kita bersama, apalagi di Sukabumi akan menghadapi pilkada,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PD PUI Kabupaten Sukabumi, Drs. H. Asep Yahya mengatakan, pelantikkan ini sebagai langkah awal untuk menggairahkan kembali PUI di Kabupaten Sukabumi. H Asep juga mengajak semuanya, untuk mendoakan para pendiri PUI serta mengajak agar mampu melanjutkan perjuangan para pendiri PUI.
“Gerakkan kita adalah gerakan ishlah/perbaikan, bagaimana perbaikan ini mesti selalu kita lakukan, tantangan dakwah di sukabumi adalah demografis dan keberagaman. Kekompakkan struktur PD PUI tentunya sangat penting,” tuturnya.
Untuk itu, usai pelantikan ini akan digelar rapat kerja pengurus PD PUI Kabupaten Sukabumi. Konsolidasi itu, untuk mempersiapkan berbagai program kerja yang akan dilakukan kedepannya.
“Konsolidasi merupakan salahsatu cara agar kita sebagai anggota PUI mampu menjalankan organisasi ini dengan baik, khususnya melalui berbagai pembinaan yang terus dilakukan secara berkesinambungan. Termasuk masalah dan tantangan dakwah PUI di sukabumi, tentunya akan kita selesaikan secara bertahap sampai akhirnya seluruh masalah dan tatangan tadi bisa kita jawab,” ujarnya.
Di tempat sama, Wakil Ketua MUI Sukabumi, H Uka yang juga mantan Ketua Umum PD PUI Kabupaten Sukabumi Periode 2005-2010 mengatakan, bahwa kepengurusan PUI yang baru dilantik diharap dapat mengemban amanah dengan baik.
“Karena ada 55% kalangan milenial yang belum tersentuh oleh dakwah Islam, maka ini lah tantangan yang harus kita jawab bersama,” katanya.
Dalam kesempatan itu, H. Usep Setiawan yang mewakili Plt Bupati Sukabumi menyampaikan agar kaderisasi anak muda menjadi prioritas utama PUI Sukabumi.
“Mengingat tantangan dakwah anak muda/milenial belum tersentuh dengan baik dan berharap Sukabumi dengan PUI-nya bisa jadi kabupaten yang maju dan berkembang,” harapnya. (**)
