FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 2016 Satrio Pambudi Luhur, ikut ambil bagian dalam membantu dan meringankan korban longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, Selasa (26/1/2021).
Perwakilan alumni Akpol Angkatan 2016 yang juga Kanit Regident Polres Garut, Iptu Trias disela menyalurkan bantuan di Posko pengungsi taman burung SBG Desa Cihanjuang mengatakan, bantuan yang disalurkan angkatannya bukan hanya untuk korban bencana di Kecamatan Cimanggung saja.
Melainkan, di seluruh Indonesia yang kini sedang dilanda musibah. Diantaranya di Provinsi Sulawesi Barat dan juga Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah bantuan bagi korban bencana telah disalurkan. Kebetulan saya mewakili penyaluran bantuan di wilayah Jawa Barat dan tugas di Polres Garut,” ucapnya kepada Fajarnusantara.com.
Iptu Trias juga mengucapkan rasa berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Dirinya mewakili angkatannya berharap agar semua korban yang terdampak bencana dapat mengahadapinya dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
“Bantuan yang kami salurkan berupa beras sekitar 150 kg, pakaian layak pakai, daleman, sarden, mie instan dan lain-lain,” tambahnya. (**)
Perwakilan alumni Akpol Angkatan 2016 yang juga Kanit Regident Polres Garut, Iptu Trias disela menyalurkan bantuan di Posko pengungsi taman burung SBG Desa Cihanjuang mengatakan, bantuan yang disalurkan angkatannya bukan hanya untuk korban bencana di Kecamatan Cimanggung saja.
Melainkan, di seluruh Indonesia yang kini sedang dilanda musibah. Diantaranya di Provinsi Sulawesi Barat dan juga Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah bantuan bagi korban bencana telah disalurkan. Kebetulan saya mewakili penyaluran bantuan di wilayah Jawa Barat dan tugas di Polres Garut,” ucapnya kepada Fajarnusantara.com.
Iptu Trias juga mengucapkan rasa berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Dirinya mewakili angkatannya berharap agar semua korban yang terdampak bencana dapat mengahadapinya dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
“Bantuan yang kami salurkan berupa beras sekitar 150 kg, pakaian layak pakai, daleman, sarden, mie instan dan lain-lain,” tambahnya. (**)