BisnisDaerah

Kepala Desa Sawahdadap Kritik Pelatihan di BLK, Tidak Sesuai Kebutuhan Industri

FAJARNUSANTARA.COM,- Ujang Suganda, Kepala Desa Sawahdadap di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya kesesuaian pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang dengan kebutuhan pabrik di wilayahnya.

Dalam pandangan Kades, kawasan industri Sawahdadap yang berada di Kabupaten Sumedang memiliki beberapa pabrik yang beroperasi.

Namun, ia menyatakan bahwa pelatihan yang ditawarkan oleh BLK Sumedang, seperti menjahit dan pengelasan, belum mampu memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan oleh pabrik-pabrik tersebut.

Kritik ini disampaikan Kades kepada wartawan melalui sambungan seluler pada Jumat (25/8).

Ia mengungkapkan keinginannya untuk melihat warganya dapat tersalurkan ke pekerjaan di pabrik-pabrik tersebut dengan memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri.

“Saat ini, pelatihan yang ada di BLK Sumedang hanya berfokus pada bidang-bidang seperti menjahit, pengelasan, dan otomatisasi ringan,” ujarnya.

Namun, kebutuhan pabrik lebih beragam, termasuk pelatihan dalam pengoperasian mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi.

“Hal ini menjadi perhatian kami, karena pabrik-pabrik memerlukan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan peralatan yang ada,” ungkap Kades.

Lebih lanjut, Ujang Suganda juga menyoroti perlunya penyesuaian pelatihan di BLK Sumedang dengan kebutuhan sebenarnya.

Ia mengusulkan agar BLK Sumedang mempersiapkan pelatihan dalam pengoperasian mesin-mesin umum yang relevan dengan berbagai jenis pabrik.

“Kami berharap agar pelatihan di BLK Sumedang meliputi penggunaan mesin-mesin umum, yang ada di Kawasan Industri,” tandasnya.

Dikatakannya, jika jarak tempuh menjadi kendala, kami bersedia membantu dalam fasilitasi di tingkat desa.

“Selain itu, kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dapat membantu menyediakan mesin-mesin yang diperlukan,” terang Kades.

Terakhir Ujang Suganda menyampaikan bahwa, hal ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumedang,

Sehingga perlunya survei yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja, dengan adanya survei ini, diharapkan dapat teridentifikasi jenis keterampilan dan mesin yang dibutuhkan oleh setiap pabrik.

“Kami mengusulkan agar Dinas Tenaga Kerja bekerja sama dengan pabrik-pabrik dalam melakukan survei. Hasil survei ini dapat menjadi landasan bagi pihak berwenang dalam menentukan jenis pelatihan yang diperlukan oleh BLK Sumedang,” paparnya.

Lalu lanjut ia, Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kualifikasi yang diperoleh oleh peserta pelatihan benar-benar relevan dengan dunia industri,

Kades Ujang Suganda mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar Sumedang dapat tetap bersaing dalam hal sumber daya manusia.

“Upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, Dinas Tenaga Kerja, dan pihak industri diharapkan dapat menghasilkan program pelatihan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” pungkasnya.**

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button