Kasus Covid-19 Meningkat di Garut, Bupati Minta Perketat Protokol Kesehatan dan Tingkatkan Vaksinasi


FAJARNUSANTARA.COM,-Kasus covid-19 di Garut kembali meningkat, membuat Bupati Rudy Gunawan meminta masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan.
Selain itu, Rudy juga meminta agar vaksinasi lebih ditingkatkan lagi.
Meskipun tidak bergejala parah, namun kasus positif covid-19 di Garut terus meningkat.
“Hari Jumat kemarin (28/4/2023), ada 21 orang yang terkonfirmasi positif. Ruang isolasi di RSUD akan ditambah agar penanganan maksimal dapat dilakukan,” kata Bupati Rudy.
Rudy mengingatkan agar warga segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila merasa demam, sakit menelan, perih mata atau merasa tidak nyaman pada tubuh.
Ia juga menginstruksikan tenaga kesehatan, di puskesmas dan RSUD untuk kembali menggunakan baju hazmat.
“Saya terus memantau perkembangan covid, meskipun sedang cuti umroh di Mekkah. Senin sore nanti Insya Allah saya sudah kembali ke Garut,” ujar Rudy melalui pesan singkat di WhatsApp, Sabtu (29/4/2023).
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, melalui humasnya, Yeni Yunita, merilis perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Jumat 28 April 2023 pukul 17.25 WIB.
Dari pengambilan sampel testing swab RT PCR dan Rapid Tes Antigen terhadap 150 orang (sampel), terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 98 orang.
Hasil RT PCR menunjukkan ada 16 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan hasil pemeriksaan Rapid Tes Antigen pada kasus kontak erat dan suspek yang bergejala positif sebanyak 5 kasus.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut menjadi 21 kasus.
Pada Jumat (28/4/2023), terdapat penambahan satu orang yang telah selesai pemantauan (isolasi) dan dua kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Dua orang tersebut adalah perempuan (KC-32296) berusia 83 tahun dari Kecamatan Karangpawitan yang belum divaksinasi dan laki-laki (KC-32298) berusia 46 tahun dari Kecamatan Karangtengah yang juga belum divaksinasi.
Total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi positif) hingga Jumat, 28 April 2023 mencapai 108.065 kasus.
Rinciannya adalah 50.332 orang sebagai kontak erat (36 kasus isolasi mandiri dan 50.296 kasus discarded/selesai pemantauan), 25.420 kasus sebagai suspek (656 kasus isolasi mandiri, 1 kasus isolasi RS/perawatan.(SH)**