FAJARNUSANTARA.COM- Bullying atau Perundungan, suatu bentuk penindasan yang disengaja oleh individu atau kelompok yang memiliki kekuasaan lebih, terus menjadi perhatian serius di kalangan pendidik dan penegak hukum.
Faktor-faktor seperti kepribadian, pola asuh, dan interaksi sosial di antara pelajar, turut berkontribusi terhadap terjadinya fenomena ini di sekolah. Jum’at 29 September 2023.
Sebagai bagian dari upaya pembinaan Ketahanan Wilayah dan Kamtibmas, Serka Sagiman dan Bripka Cece, yang bertugas di Desa Gunung Manik, telah melaksanakan Anjangsana di berbagai sekolah di wilayah binaannya.
Salah satu sekolah yang mendapat kunjungan adalah Mts Muhamadiyah Desa Gunung Manik, Kecamatan Tanjungsari.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan pesan penting tentang hidup berdampingan, semangat kebangsaan, toleransi, menghormati perbedaan, dan mengenalkan slogan yang mendalam, yaitu “Sejuta Kawan Kurang, Satu Musuh Terlalu Banyak.”
Serka Sagiman, saat berbicara dengan penuh semangat, menjelaskan, Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa TNI/Polri hadir di dunia pendidikan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
“Kami ingin membentuk karakter siswa yang menolak perilaku bully dan perundungan, serta mendorong mereka untuk saling melindungi. Pesan ini juga bertujuan menanamkan jiwa patriotisme dan semangat persatuan di antara generasi muda.” Tegasnya.
Kapten Inf Agus Hermawan, Danramil 1004/Tanjungsari, yang dihubungi melalui telepon, menambahkan,
“Anjangsana ke sekolah-sekolah oleh Babinsa di tiga kecamatan, yaitu Tanjungsari, Pamulihan, dan Sukasari, adalah bagian penting dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah untuk menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah ini,” ujarnya.
Dikatakannya, Program ‘Babinsa Goes To School’ bertujuan mengingatkan siswa-siswa agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menghormati sesama kawannya.
“Kami menginstruksikan seluruh Babinsa untuk melaksanakan sosialisasi serupa di sekolah-sekolah di wilayah binaannya.” tandasnya
Kendati demikian, langkah-langkah yang diambil oleh TNI dan Polri mampu mengurangi kasus bullying dan tawuran di lingkungan sekolah.***