Bupati Sumedang Serahkan 163 SK Pengangkatan PPPK Tenaga Kesehatan


FAJARNUSANTARA.COM- Sebanyak 163 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan Formasi Tahun 2022 menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati Sumedang terkait pengangkatan mereka sebagai PPPK.
Acara penyerahan SK dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, kepada tiga orang perwakilan PPPK di Gedung Korpri Sumedang pada Kamis (11/5/2023).
Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumedang, Tuti Ruswati, menjelaskan bahwa terdapat 1.035 pelamar untuk 169 formasi yang tersedia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 876 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi, sedangkan 159 orang tidak memenuhi syarat.
“Dari formasi yang ada, saat ini terisi oleh 163 orang. Sementara itu, terdapat 6 formasi yang belum terisi, meliputi Ahli Pratama Dokter Spesialis Dalam, Ahli Pratama Psikolog, Sanitarian Terampil, Terapis Gigi dan Mulut, Ahli Pratama Dokter Gigi, dan satu orang yang mengundurkan diri,” ucapnya.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, memberikan pesan kepada para penerima SK agar selalu bersyukur karena berhasil diangkat sebagai PPPK di tengah persaingan yang ketat.
“Sebagai ungkapan syukur atas anugerah ini, tugas harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Menurutnya, para PPPK harus memiliki kompetensi yang baik sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berperan penting dalam pembangunan nasional.
“Dimulai dengan niat yang lurus. Apapun yang kita lakukan, di mana pun, dan dalam tugas apa pun, lakukanlah sebagai bagian dari ibadah kepada Allah. Dengan niat yang tulus, tugas akan lebih mudah dijalankan,” tambahnya.
Bupati juga mengharapkan para PPPK mampu melayani masyarakat dengan baik, sebab tugas ASN adalah melayani rakyat.
“Jika kita mempermudah urusan rakyat, Allah akan mempermudah urusan hidup kita. Sebagai ASN, jika kita mampu mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh rakyat, Allah pun akan mengatasi kesulitan hidup kita,” ujar Bupati.
Terakhir, Bupati mengajak para PPPK untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar dapat menjadi ASN yang diperlukan.
“Keberadaan kita sebagai ASN sungguh-sungguh penting dan diharapkan dalam sebuah organisasi. Kita harus menciptakan sejarah dan perubahan dengan inovasi dan kreativitas agar menjadi ASN yang berprestasi,” pungkasnya.(Maul)**