Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sumedang, drg. H. Rahmat Juliadi, M.H.Kes mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan Sumedang dalam kesigapannya manangani korban bencana di Kabupaten Sumedang.
“Saya apresiasi kesigapan jajaran Dinkes Sumedang, tim DVI Biddokkes Polda Jabar dan semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana longsor dan banjir di Sumedang,” tuturnya, Minggu (10/1) saat dilokasi kejadian.
Menurutnya, penanggulangan bencana longsor dan banjir di Cimanggung dan Jatinangor masih terus berlangsung hingga saat ini, demikian pula evakuasi dan identifikasi jenazah korban jiwa serta pengobatan terhadap korban luka yang kadang luput dari perhatian.
Dokter Rahmat, yang kini duduk di Komisi III DPRD Sumedang yang menjadi mitra kerja Dinas Kesehatan melakukan pemantauan sekaligus membantu penanganan terhadap para korban di Puskesmas Sawah Dadap yang juga dijadikan Pos Ante Mortem Tim DVI Biddokkes Polda Jabar. Ia juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan evakuasi dan identifikasi para korban jiwa.
Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang untuk tetap menjaga stamina dan juga tetap hati-hati dalam penanganan para korban ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Protokol kesehatan tetap harus di tegakkan dalam situasi bencana ini meskipun tentu ini cukup sulit. Tetapi ini tetap menjadi konsekwensi logis yang harus di perhatikan, jangan sampai justru para tenaga medis dan para medis yang jatuh sakit karena kelelahan atau bahkan ada yang terpapar Covid-19,” paparnya.
Rahmat juga meminta kepada Pemda Sumedang untuk menyiapkan fasilitas dan sarana kesehatan yang memadai untuk penanggulangan bencana longsor dan banjir di wilayah Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, bila perlu mengeluarkan anggaran tidak terduga yang sudah dialokasikan dalam APBD 2021 ini. Demikian juga bantuan logistik yang di butuhkan oleh warga terdampak baik longsor maupun banjir yang juga harus menjadi perhatian penting Pemda.
