Akur Apresiasi Kebersamaan Warga Dusun Pangsor Timur Agar Bersih Sampah
FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Gotong royong dilingkungan Dusun Pangsor timur, RT 01, RW 01, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, sangat nampak terasa saat mereka membersihkan sampah menggunung yang mengakibatkan lingkungan menjadi tercemar.
Dalam kegiatan tersebit, nampak hadir ditengah tengah masyarakat anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi Partai Golkar Asep Kurnia, bersama UPTD Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang Wilayah I Jatinangor dan Cimanggung.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jika sampah diwilayah Pansor timur itu sudah lama menumpuk, padahal lokasi tersebut salah termasuk jalan penghubung antar Rw yang melewati sungai Cimande, namun sekarang sudah dapat dibersihkan secara bertahap dengan gotong royong
“Alhamdulillah sampah mulai diangkut, diprediksi sampah yang menumpuk di RW 01 Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung ini bisa diangkut sekitar 30 armada truk,” ucap Asep Kurnia. Minggu (12/06).
Sebelum diangkut, terlebih dahulu sampah di Packing menggunakan karung, lalu diangkut oleh DLHK Sumedang Wilayah I secara bertahap,
“Saya melihat, warga sangat antusias mulai Bapak-bapak mengangkut sampah, dan ibu-ibu sukarela bergotong royong, menyiapkan makanan,” ucapnya.
Asep Kurnia menuturkan, nilai kebersamaan warga Dusun Pangsor timur patut diapresiasi. Sebab, kawasan Jatinangor dan Cimanggung itu sudah masuk kawasan perkotaan, tapi nilai-nilai gotong-royong masih sangat terasa.
“Semangat ini harus kita jaga. Kedepannya, wilayah ini setidaknya akan terbebas dari sampah yang menumpuk, karena DLHK Sumedang, siap mengangkut sampah warga dalam satu Minggu satu kali, jadi semangat warga dalam membereskan sampah ini patut kita apresiasi,” katanya.
Sementara itu, menurut UPTD Wilayah I DLHK Sumedang, Dani mengatakan, pihaknya siap membantu warga dalam hal mengentaskan sampah, apalagi ini dibantu oleh warga, karena masalah sampah adalah hal yang krusial.
“Rasa kebersamaan yang dilakukan warga RW 01, Desa Cihanjuang patut di jadikan contoh bagi yang lainnya, demi menuju wilayah yang bersih dan zero waste bukan hal yang mudah, tanpa ada kesadaran dari semua pihak,” ucapnya.
Selain itu, kata ia, sampah yang diproduksi setiap harinya sebenarnya bisa diatur dalam pembuangannya, baik dari sampah basah, kering serta yang dari rumah tangga.
“Semuanya bisa dipilah-pilah untuk memperkecil volume sampah yang dibuang dan yang lainya bisa dimanfaatkan,” tutupnya. (CR-FN)