FAJARNUSANTARA.COM- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Acep Adang dan Gita KDI, menyapa masyarakat Sumedang dalam acara yang digelar di Gedung Nusantara, Kecamatan Sumedang Utara. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan dihadiri oleh sejumlah petinggi partai, kader, dan simpatisan dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumedang.
Dalam kegiatan ini, hadir pula pasangan calon Bupati Sumedang nomor urut 2, Doni Ahmad Munir, yang turut memberi dukungan serta menyapa kader dan simpatisan pasangan Acep Adang dan Gita KDI. Acara berlangsung hangat, dengan kehadiran ratusan pendukung yang antusias mengikuti jalannya acara.
Acep Adang, calon nomor urut 1 pada Pilgub Jabar, menyampaikan bahwa mereka telah melakukan koordinasi dengan sekitar 200 pesantren dan organisasi lainnya sebagai bagian dari program yang diusung Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat. Sabtu 2 November 2024.
Menurut Acep, program ini tidak terlepas dari upaya untuk memperkuat silaturahmi dengan kader dan masyarakat di berbagai kabupaten dan kota.
“Kita sudah berkoordinasi dengan hampir 200 pesantren dan organisasi lainnya. Hal ini tidak bisa dipisahkan dari program yang dilaksanakan DPW PKB Jawa Barat dalam rangka temu kader di setiap kabupaten dan kota,” ujar Acep.
Dikatakannya, target kita jangan sampai di bawah 20 persen, tapi yang paling penting adalah silaturahmi. Kita lakukan terus tiap hari, siang dan malam, karena yang paling penting bukan elektabilitas di media, tapi bertemu langsung dengan masyarakat.
Acep juga menegaskan bahwa mereka optimis memenangkan Pilgub Jabar dengan target 40 persen suara. Lebih lanjut, Acep menjelaskan bahwa program mereka akan memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk layanan bagi ibu tunggal, ibu rumah tangga, dan guru ngaji.
“Program kita akan lebih memperhatikan bagi ibu tunggal sebagai layanan dasar. Terutama guru-guru ngaji yang selama ini belum mendapat perhatian dari pemerintah. Kami berpikir untuk mengadakan regulasi di Jawa Barat, agar setiap guru ngaji bisa memperoleh santunan atau honor sebesar Rp500 ribu hingga Rp1 juta per orang selama lima tahun,” ungkapnya.
Acep juga memperkenalkan empat kartu layanan utama yang diusung untuk warga Jawa Barat, yaitu Kartu Jabar Bahagia, Kartu Temu Bahagia, Kartu Wirausaha, dan Kartu Insentif Guru Ngaji. Menurutnya, kartu-kartu ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Acara berakhir dengan dialog antara Acep Adang, Gita KDI, serta para warga dan simpatisan yang hadir, menciptakan suasana penuh keakraban dan optimisme untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik.**