West Java Paragliding Championship 2024 Tingkatkan Pariwisata Sumedang
FAJARNUSANTARA.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan West Java Paragliding Championship 2024 di Kabupaten Sumedang. Senin 30 September 2024.
Kejuaraan tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya saing Sumedang, baik di bidang olahraga maupun pariwisata.
Herman Suryatman menyatakan bahwa kombinasi antara kejuaraan paragliding, Pertandingan Olahraga Antar Kampung (Tarkam), serta Sumedang Creative Festival, merupakan inovasi cerdas yang dapat mengasah bakat para atlet lokal sekaligus menarik wisatawan ke daerah tersebut.
“Ini sebuah langkah yang bagus. Selain mengasah talenta paragliding, ajang ini juga potensial meningkatkan daya tarik wisata Sumedang,” ungkap Herman.
Menurut Herman, keberadaan Jalan Tol Cisumdawu telah memberikan kemudahan akses ke Sumedang, baik dari Jakarta maupun Bandung, yang kini dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar satu jam. Hal ini, lanjutnya, menjadikan Sumedang sebagai destinasi wisata yang lebih strategis.
“Ini luar biasa, akses dari Jakarta ke Sumedang hanya sekitar satu jam. Apalagi dengan Bandara Internasional Kertajati yang sudah beroperasi, Sumedang semakin strategis sebagai destinasi wisata utama,” tambahnya.
Kejuaraan ini tidak hanya menggelar kelas akurasi paragliding, tetapi juga kompetisi cross-country yang diikuti oleh atlet dari berbagai negara. Dengan kehadiran kelas cross-country, ajang ini dinilai mampu memperkuat posisi Sumedang sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kejuaraan paragliding ini bukan hanya kelas akurasi, tapi juga kelas bergengsi, yaitu cross-country, yang diikuti atlet dari berbagai negara. Ini menjadi daya tarik besar bagi Sumedang,” jelas Herman.
Herman juga berharap ajang ini dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di Sumedang, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.
“Saya yakin Sumedang akan menjadi destinasi wisata utama Jawa Barat. Ini adalah momentum besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal,” tutupnya.**