Warga Jatinangor Mampu Membudidaya Anggur di Pekarangan Rumah


FAJARNUSANTARA.COM, – Kiprah warga Desa Jatiroke Rt 03 Rw 02 Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang patut diapresiasi. Pasalnya berhasil budidaya Anggur dirumahnya.16 September 2022
Budidaya anggur yang dikembangkan bersama Forum Komunikasi Gunung Geulis rencananya akan lebih luas lagi. Supaya bisa memenuhi kebutuhan pasar.
Sementara menurut H. Heriyadi pemilik tanaman anggur mengatakan, anggur yang ia tanam merupakan anggur lokal, pertama kali menanam anggur saat berkunjung ke rumah pengembang sanggar tanaman anggur, di Ciparay Bandung.
“Saya ikut ikutan gabung. Tapi, lama kelamaan jadi suka, dan mencoba membibitkan 8 batang, tapi ternyata malah jadi bagus dan berkembang pesat menjadi 80 pohon anggur,” ujarnya.
Dari sekedar iseng iseng memnafaatkan lahan sekitar rumah, kata ia, tapi ternyata bagus dan sekarang malah bisa menambah penghasilan.
“Saya punya pikiriran untuk mengembagkan ilmu saya ke lahan yang lebih besar lagi, yang dirumah hanya sebagai pilot projek saja,” katanya.
Karena, lanjut ia, ternyata dalam satu pohon anggur bisa menghasilkan 15 kilo anggur, sementara pemasaran tidak akan sulit, banyak yang menerima dikisaran Rp80 perkilogramnya.
“Karena kebetulan saya masih baru, jadi belum menjual, namun dari pasar sudah banyak yang minta, sehingga kami akan fokus untuk kembangkan lebih luas dan jadi perkebunan maka akan menjadi nilai ekonomis yang besar,” katanya.
Ia berharap ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar saya khususnya, umumnya satu kecamatan Jatinangor dan juga dengan sinergitas dengan masyarakat yang mau mengembangkan budidaya anggur.
Sementara itu menurut Ketua Forum Komunikasi Gunung Geulis Saepudin mengatakan, jelas sekali ini sangat berpotensi dan harus kita gandeng guna menyebarkan ilmu bagaimana tata cara budidaya anggur di wilayah kita.
“Maka, saya bertindak cepat guna menggali ilmu nya yang lebih dalam lagi, dan kitapun langsung akan mempraktekkannya, dengan membeli batang pohon anggur sebagai tahap awal semoga saja bisa berhasil, sama seperti yang dilakukan pa Haji Heryadi,” pungkasnya.