DaerahSosial

Tanam Pohon, FPRB dan PLN Sumedang Selamatkan Mata Air di Lokasi Galian C

FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan YBM dan K3L PLN Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, menggelar aksi peduli lingkungan dan berbagi kebahagiaan, Jumat (4/12).

Kegiatan sosial yang juga melibatkan Tagana dan BPBD Sumedang itu, berupa penanaman pohon di tiga titik mata air lahan kritis galian C yang ada di Kecamatan Paseh. Sekaligus, pembagian paket sembako bagi anak yatim dan dhuafa yang ada di sekitar lokasi kegiatan.

Ketua FPRB Sumedang, Dedi Turjana menyebutkan, kegiatan ini merupakan mitigasi bencana, utamanya penyelamatan mata air yang sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup. Dengan begitu, dilakukan penanaman 290 bibit pohon trembesi atau kiara serta sejumlah bibit pohon buah-buahan.

“Pertama di Mata Air Cikalidung Kampung Sukajadi RT 02 RW 05 Desa Legok Kaler, terus di Mata Air Mariuk Desa Paseh Kaler dan Pondok Pesantren Amanah Nurkholis  Dusun Nagrak Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh. Dan di sini BPBD juga ikut terlibat sebagai koordinator penanggulangan bencana dan Tagana sendiri merupakan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana,” katanya kepada Fajarnusantara.com di lokasi kegiatan.

Dalam aksi peduli lingkungan ini, pihaknya menggandeng YBM dan K3L PLN Sumedang. Mengingat, pihak PLN juga memiliki program yang sama akan peduli lingkungan dan warga yang membutuhkan. Sehingga disamping penanaman bibit pohon, dilakukan juga pembagian paket sembako.

“Dananya disupport dari PLN, dan itu untuk kaum dhuafa, janda-janda miskin, terus anak yatim nanti di pesantren. Juga kita kasih bibit 20 pohon untuk ditanam di lingkungan pesantren. Jadi sejak dini mereka diberi pembelajaran tentang mencintai lingkungan,” tuturnya.

“Saya melihat masyarakat di sini antusias, dan ini bukan hanya simbolis, bukan hanya penanaman, tapi saya akan terus memonitor bagaimana perawatan tanaman ini. Jadi tidak hanya seremonial penanaman selesai, tapi kita akan dampingi terus, kita akan sampai ini tumbuh. Bilamana ada yang mati (bibit pohon, red), kita ganti. Dan ini, disamping ada masukan masyarakat, kita asesmen, kita lihat dulu betul tidak, dan ternyata kalau melihat kondisi seperti ini sangat tepat sekali untuk penyelamatan mata air,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Manager Bagian KSA PLN Sumedang, Andi Ali. Dengan adanya penanaman pohon yang dilakukan untuk menyelamatkan mata air, kegiatan itu juga akan mengurangi kerawanan longsor di kawasan galian C Kaki Gunung Tampomas.

“Kita juga bagikan sembako sebanyak 70, 25 di dekat lokasi penanaman pohon, di pesantren 20 paket sembako dan sisanya tersebar. Dan mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar, utamanya. Dan ini juga merupakan salahsatu program PLN berupa Bina Lingkungan, program dari K3L PLN. Kita setiap tahun mengadakan ini, alhamdulillah ditengah pandemi bisa mengadakan acara seperti ini,” tuturnya.

Masih di tempat sama, Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang, Rully Surya Somantri juga berharap dengan penanaman satu pohon sejuta kebaikan ini, pihaknya memberi dukungan secara penuh. Terutama di daerah tandus, utamanya dalam menjaga keberadaan sumber mata air untuk masyarakat.

“Dalam penanaman pohon ini, kita harus menjaga lingkungan untuk kebaikan kita bersama, dimana mungkin tanaman pohon tersendiri itu bisa untuk penyerap air, penahan erosi serta lainnya,” tutupnya. (ddi)

Selengkapnya

Redaksi Fajar Nusantara

Fajar Nusantara merupakan media online yang terbit sejak tanggal 17 April 2020 di bawah naungan badan hukum PT. Fajar Nusantara Online (FNO). PT. FNO telah memiliki badan hukum resmi tercatat di Negara dan memiliki ijin berusaha sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Back to top button