FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Sopir truk fuso nomor polisi Z 9335 HB yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan Alun-alun Tanjungsari Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat pada Selasa (1/12) sore, sudah diamankan polisi.
Diketahui, truk fuso yang diduga rem blom itu, menabrak lima kendaraan. Truk itu, melaju dari arah Bandung menuju Sumedang.
“Sopir truk, Deni Susanto sudah diamankan,” kata Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi via ponselnya, seperti dikutip dari tribunnews.com.
Hingga petang tadi, petugas kepolisian masih terus menyelidiki secara pasti penyebab kecelakaan beruntun di Tanjungsari itu.
Sementara informasi yang diperoleh Fajarnusantara.com dari Kasi Trantibum Kecamatan Tanjungsari, kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun itu diantaranya fuso warna Hijau Nopol Z 9355 HB dikemudikan Deni Susanto. Kemudian ada satu Angkot Nopol Z 1956 AC yang dikemudikan Dedi.
Ada juga satu unit roda empat berupa Pajero warna hitam dengan Nopol D 1597 VCN yang dikemudikan sopir dari Rita yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang. Terakhir ada juga sebuah sepeda motor Honda Beat dengan Nopol Z 5671 AAG yang dikendarai Susan Regina.
Dalam kecelakaan maut ini, ada sejumlah korban meninggal dunia. Satu orang laki-laki yang belum diketahui identitasnya sore tadi berada di Puskesmas Tanjungsari. Kemudian M Noval dikabarkan meninggal di RSUD Sumedang.
Sedangkan untuk korban luka-luka ada delapan orang. Diantaranya Susan Regina, Cucum Sumiati Rita Rosana P (Anggota DPRD Kab. Sumedang), Dedi, Mulyanto, Cecep Iwan, Dedeh Nia dan A Wati. (**)