DaerahPemerintahan

Sekcam Sumedang Dikumpulkan Bappeda, Ada Apakah? Ini Penjelasannya

FAJARNUSANTARA.COM- Seluruh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) se-Kabupaten Sumedang berkumpul di Ruang Rapat Tajdimalela, Bappeda, pada Rabu (16/10/2024) untuk menghadiri rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj. Tuti Ruswati.

Didampingi oleh Kepala Bappeda, Agus Wahidin, dan Asisten Pemerintahan, Asep Uus Rusandi, rapat tersebut fokus membahas program penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting.

Dalam rapat yang berlangsung selama beberapa jam tersebut, Sekda Tuti menjelaskan bahwa Kabupaten Sumedang telah mencapai kemajuan signifikan dalam program penghapusan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga :  Bupati Sumedang Akan Lebarkan Jalan Menuju Geoteater Rancakalong

“Dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang, 11 kecamatan telah berhasil mencapai angka 0% kemiskinan ekstrem. Namun, angka ini masih perlu justifikasi lebih lanjut dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan akurasi datanya,” ungkapnya.

Tuti menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPS dan telah menerapkan lima intervensi utama untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.

“Kami memastikan bahwa data tetap akurat dan akuntabel hingga akhir tahun,” lanjutnya. Ia juga memberikan instruksi kepada para Sekcam untuk terus memantau progres harian dari tiap kecamatan guna mempercepat pencapaian target tersebut.

Baca Juga :  Identitas Mayat di Depan ITB Jatinangor Terungkap

Program Penghapusan Kemiskinan dan Penurunan Stunting

Dalam pertemuan tersebut, Sekda menekankan pentingnya pendataan yang cepat dan akurat.

“Seluruh desa telah diinstruksikan untuk memperbarui data intervensi kemiskinan ekstrem di platform e-Office Desa,” katanya.

Selain membahas kemiskinan, rapat juga menyentuh soal penurunan stunting yang saat ini menjadi fokus pemerintah daerah.

Sekda mengungkapkan bahwa tim enumerator dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan sudah terjun ke lapangan untuk melakukan survei langsung. Ia menegaskan agar setiap kecamatan dan desa turut memfasilitasi kerja tim survei tersebut.

Baca Juga :  Lady Puspita Naik Dodombaan di Puncak Milangkala Cipacing Sumedang

“Fasilitasi ini dilakukan untuk memastikan data yang diambil objektif dan akurat. Kami tidak akan melakukan intervensi terhadap hasil survei,” jelas Tuti.

Sampai saat ini, Kabupaten Sumedang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 3.800 menjadi 1.500 kasus, atau sekitar 49%. Prevalensi stunting di wilayah tersebut juga dilaporkan menurun menjadi 7,2%.

Rapat evaluasi ini menjadi bagian penting dari upaya Sumedang mencapai target 0% kemiskinan ekstrem pada Desember 2024.

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button