Daerah

Penyekatan Pemudik Dimulai Besok, Polres Sumedang Laksanakan Apel Gelar Pasukan

FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Menjelang pelaksanaan penyekatan pemudik lebaran 2021, Polres Sumedang Polda Jawa Barat, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, Rabu (5/5/2021).

Dalam pelaksanaanya, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir memimpin apel didampingi Kapolres Sumedang, Dandim 0610 Sumedang serta Ketua DPRD Sumedang, menyampaikan amanat  Kapolri.

Operasi Ketupat Lodaya 2021, akan dilaksanakan selama 12 hari yang mulai dari tanggal 6 atau besok hingga 17 Mei 2021. Melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan, dilakukan sebagai upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Paslon Eni-Ridwan Kuatkan Barisan Kader Golkar Menuju Pilkada 2024

“Prioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Laksanakan juga penegakan hukum sebagai upaya terakhir “ultimum remedium” secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan yang sudah berulang kali serta oknum-oknum masyarakat yang menimbulkan dampak negatif kesehatan secara luas dan menciptakan klaster baru covid-19,” ujar Dony dalam menyampaikan amanat Kapolri dalam keterangan tertulis yang diterima Fajarnusantara.com.

Baca Juga :  Dari ASN hingga Paslon, Bawaslu Sumedang Bongkar Pelanggaran

Dalam kesematan itu, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo menyampaikan, dalam menghadapi pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2021 di wilayah Polres Sumedang, telah didirikan Pos Yan di wilayah Sumedang Utara, tepatnya Taman Telor dan juga Pos Terpadu di wilayah Sumedang Selatan yang didirikan di Bundaran Binokasih.

Selain itu, ada juga delapan Pos Pam, 29 Pos Pengaturan dan 12 Pos Penyekatan. Khusus di Pos Penyekatan, akan ditempatkan anggota secara terpadu baik dari Polri, TNI, Satpol PP dan dari dinas kesehatan.

Baca Juga :  Teknologi Blockchain untuk Layanan Publik, Sumedang Mulai Bergerak

“Untuk pelaksanaan penjagaannya di perketat dalam 24 jam dibagi tiga shift agar lebih aktif dalam pelaksanaan tugasnya, sewaktu melakukan penyekatan terhadap pemudik yang akan masuk ke wilayan Sumedang,” tukasnya. (**)

Redaksi Fajar Nusantara

Fajar Nusantara merupakan media online yang terbit sejak tanggal 17 April 2020 di bawah naungan badan hukum PT. Fajar Nusantara Online (FNO). PT. FNO telah memiliki badan hukum resmi tercatat di Negara dan memiliki ijin berusaha sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Back to top button