FAJARNUSANTARA.COM – Pelaku penembakan di Wina, Austria pada Senin (2/11) malam waktu setempat, diklaim pemerintahan setempat merupakan simpatisan ISIS.
Seperti diungkapkan Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer. Yang tewas akibat penembakan di Wina itu, berjumlah lima orang. Jumlah itu terdiri dari empat warga sipil dan tersangka itu sendiri.
“Empat korban tewas dari warga sipil, dua pria dan dua wanita. Termasuk juga tersangka yang tewas itu teroris ISIS,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (3/11) malam waktu setempat, sebagaimana dilansir dari CBC.
Kendati demikian, Nehammer enggan menjelaskan lebih lanjut dengan alasan penyelidikan yang tengah berlangsung hingga kini. Begitu juga petugas berwenang masih menyelidiki para penyerang yang kemungkinan telah kabur dari Austria.
“Sebanyak 15 orang mengalami luka-luka akibat serangan itu. Korban luka-luka itu terdapat juga salahsatu anggota polisi,” tambahnya.
Seperti diketahui, penembakan itu terjadi tak lama setelah pukul 20.00 waktu setempat pada Senin. Teragedi berdarah itu, terjadi di Sinagoge Utama di Wina dan terjadi ketika banyak orang menikmati malam terakhir di restoran dan bar sebelum dimulainya lockdown. (**)
