BisnisDaerahEkonomiPemerintahanTNI/POLRI

Penanaman Jagung Serentak Kwartal IV, Ketahanan Pangan Sumedang Digenjot!

FAJAENUSANTARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Polres Sumedang melaksanakan penanaman jagung serentak pada kuartal IV tahun 2025 sebagai langkah memperkuat ketahanan dan swasembada pangan nasional, di Desa Sukalyu Dusun Cibogo Blok Kandang Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang.

Kegiatan yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Ganeas ini melibatkan delapan desa dan ratusan petani yang mulai bergerak menanam jagung secara bersamaan. Rabu 8 Oktober 2025.

Camat Ganeas Guna Wikarya mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum bagi para petani untuk berpartisipasi aktif dalam program ketahanan pangan nasional.

“Di Kecamatan Ganeas ini sudah delapan desa yang mulai menanam jagung. Kami berharap kegiatan ini berlanjut dan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain,” ujarnya saat membuka kegiatan penanaman.

Baca Juga :  Polres dan Pemkab Sumedang Gelar Jobfair 2025, Buka 1.608 Lowongan Kerja

Guna juga menyoroti tantangan di lapangan, terutama gangguan hama monyet yang kerap merusak tanaman petani.

“Kami tidak menolak bertani, tapi kendalanya memang banyak monyet. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Kapolres dan instansi lain bisa ada solusi agar kami bisa menanam dengan tenang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang Tono Suhartono menuturkan, kegiatan penanaman jagung kuartal IV ini merupakan bagian dari percepatan program swasembada pangan yang sejalan dengan kebijakan nasional.

“Kami berakselerasi di sektor komoditas jagung. Walaupun anggaran perubahan masih terbatas, tapi dengan kolaborasi lintas sektor kegiatan ini bisa terlaksana,” ujarnya.

Tono menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana penunjang pertanian, seperti benih, pompa air, dan alat pengering hasil panen.

Baca Juga :  Wabup Sumedang Minta Pengusaha Tembakau Sampaikan Masalah Izin Usaha

“Tahun 2026 kami juga sudah mengajukan tambahan sarana pengering dan traktor bertenaga surya agar efisiensi pertanian meningkat,” katanya.

Dari sisi keamanan dan dukungan logistik, Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika menyampaikan apresiasi terhadap semangat para petani yang ikut dalam penanaman serentak ini. Ia menegaskan bahwa program tersebut sejalan dengan arahan Presiden untuk memperkuat cadangan stok pangan nasional melalui diversifikasi komoditas.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal padi. Jagung juga menjadi komoditas strategis karena menjadi bahan utama pakan ternak. Kami ingin para petani tetap semangat dan kami siap membantu terutama dalam hal pengamanan dan pendampingan,” ujar Sandityo.

Sandityo juga menanggapi persoalan gangguan hama monyet yang dikeluhkan petani dengan menawarkan solusi kreatif.

Baca Juga :  Bupati Sumedang Pastikan Kondisi Daerah Kondusif Pasca Isu Unjuk Rasa

“Bisa digunakan gelombang suara, seperti rekaman suara harimau atau burung hantu untuk menakuti monyet. Beberapa daerah sudah mempraktikkan itu dan cukup efektif,” katanya.

Ia menambahkan, Polres Sumedang juga siap membantu mobilisasi hasil panen menuju tempat pengeringan agar kadar air jagung sesuai standar pembelian Bulog.

“Kami akan bantu koordinasi dan transportasinya, supaya hasil panen petani bisa terserap dengan baik oleh Bulog,” ujarnya.

Program penanaman jagung serentak ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk memperkuat sektor pangan berbasis kolaborasi lintas instansi, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga kelompok tani di desa.**

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button