Pembangunan Tahap Pertama Gedung MUI Diresmikan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang
FAJARNUSANTARA.COM,- Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Resmikan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumedang, yang berlokasi di Jalan Pangeran Sugih. Sabtu (7/1/2023).
Sementara menurut K H Zaenal Alimin selaku panitia pembangunan gedung MUI Kabupaten Sumedang mengatakan, Alhamdulillah lahan seluas 28 tumbak atau sekitar 392 meter persegi rampung dibangun hanya dalam waktu 6 Bulan untuk tahap pertama dan selanjutnya tahun ini akan dilanjut untuk tahap ke dua.
“Kabupaten kota yang lainya sudah memiliki gedung sendiri, dan Alhamdulillah MUI Kabupaten Sumedang Kini memilikinya,” ujarnya.
Zaenal Alimin menuturkan, pembangunan ini bisa terwujud berkat dari para donatur dan hibah Pemda Sumedang, Saya, mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sumedang dan para donatur yang telah memberikan bantuan dan sumbangannya untuk kelancaran pembangunan ini.
“Pembanguan Tahap pertama menghabiskan biaya Rp. 828 juta,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua MUI K H Anwar Sanusi, dirinya merasa bersyukur karena memiliki kantor secara mandiri.
“Gedung ini atas hibah dan dukungan DPRD serta para donatur. Gedung ini direncanakan dua lantai. Untuk lantai dua ditempatkan untuk ormas-ormas Islam, jadi perlu diselesaikan segera,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, pembangunan gedung tersebut sebagai
wujud impian dan harapan bersama MUI memiliki kantor representatif sebagai dapurnya organisasi untuk merumuskan berbagai solusi bagi kepentingan umat dan negara.
Dirinya meyakini, setelah ada kantor baru, MUI akan lebih maju lagi, lebih mewarnai dan hadir menjadi bagian solusi di tengah-tengah masyarakat seperti selama ini yang telah dilaksanakan.
“Saya atas nama pemkab Sumedang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada MUI atas perjuangan dan pengabdiannya merawat kerukunan umat dan antar umat beragama. Di sinilah tempatnya untuk memformulasikan berbagai solusi atas persoalan keumatan atas masyarakat,” katanya.***
