FAJARNUSANTARA.COM, Kota Bandung – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung menggelar press release guna menyampaikan rencana dan strategi dalam pengawasan logistik Pada Pemilu 2024 mendatang di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Bojongloa Kaler, Rabu (06/12/2023),
Ketua Panwalu Kecamatan Bojongloa Kaler, Soleh mengatakan pengawasan logistik Pemilu 2024 perlu dipersiapkan dengan matang guna menyongsong distribusi yang tinggal menunggu hari. Menurutnya, dari informasi yang didapatkan, distribusi logistik akan dilakukan pada awal hingga pertengahan Desember 2023.
“Kami memandang bahwa logistik merupakan jantungnya terselenggaranya Pemilu. Makanya kami melakukan koordinasi intens dengan Ketua PPK Bojongloa Kaler serta pihak-pihak terkait lainnya, agar nanti bisa memastikan logistik bisa tercukupi, dalam kondisi baik serta terjaga keamanannya, terutama kertas suara, dan Kotak suara,” ujarnya
Untuk itu, kata Soleh, pihaknya segera mengintruksikan jajaran Panwaslu untuk menginventaris TPS outdoor, atau TPS diluar ruangan, hal ini untuk mengantisipasi musim hujan pada bulan Januari – Februari, agar kalau terjadi hujan, ada ruangan memadai yang bisa dipakai.
Tidak hanya itu soleh juga menyampaikan pihaknya terus memastikan bahwa logistik yang akan dikirim nanti tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat dalam kualitas dan efesien dengan sinkronisasi data yang ada. Diketahui bahwa DPT Kecamatan Bojongloa Kaler sebanyak 91.193 , dan TPS 360, tersebar di 5 Kelurahan, yakni Kelurahan Babakan Asih , Babakan Tarogong, Jamika , Sukaasih , Kopo,” imbuhnya.
Ketua Panwaslu Kecamatan Bojongloa Kaler Soleh menegaskan proses pendistribusian logistik yang berbarengan dengan masa kampanye membutuhkan pengawasan yang ekstra, oleh karenanya pihaknya telah menginstruksikan jajaran Panwaslu Kecamatan melakukan pengawasan logistik dengan cermat mengedepankan aspek pencegahan, memastikan kepatuhan prosedur dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta memastikan distribusi logistik dapat tuntas terdistribusi sesuai jadwal, sehingga tidak ada hambatan pada saat pemungutan suara di 14 Februari 2024 nanti.
“Dalam rangka meningkatkan kompetensi jajaran pengawas pemilu terutama pengawasan pendistribusian logistik, internal kami tidak lepas dari evaluasi, kordinasi hingga pengayaan wawasan-wawasan kepemiluan terkhusus untuk memantapkan pengawasan logistik yang tinggal sebentar lagi”.****