FAJARNUSANTARA.COM, Kota Bandung – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung menggelar press release kesiapan pengawasan tahapan kampanye pada Pemilu 2024 mendatang, kegiatan ini digelar selepas rapat kordinasi bersama PKD Se- Kecamatan Bojongloa Kaler di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Bojongloa Kaler, Selasa (05/12/2023).
Koordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Panwaslu Kecamatan Bojongloa Kaler Farhan Fuadi Rahman, menyebut kesiapan pengawasan kampanye telah matang. Hingga hari ke enam kampanye berjalan dengan baik dan belum ada dugaan pelanggaran yang ditemukan atau dilaporkan masyarakat.
“Alhamdulillah, berkat soliditas tim dan kerjasama semua pihak jajaran Panwaslu Bojongloa Kaler siap mengawasi tahapan kampanye. Dan sejauh ini proses kampanye berjalan dengan baik, belum ada dugaan pelanggaran yang kami temukan, tentu kondisi ini yang kami harapkan, ujarnya”.
Di samping itu Farhan menyampaikan agar masyarakat turut berperan sebagai mitra Panwaslu dalam pengawasan kampanye dengan cara melaporkan apabila terdapat dugaan pelanggaran saat masa kampanye Pemilu 2024 ini.
“Kami berharap dalam proses kampanye ini masyarakat bisa berperan aktif guna membantu pengawasan, sebagaimana tagline Bawaslu: Bersama Rakyat Awasi Pemilu, ujarnya.”
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa Panwaslu Kecamatab Bojongloa Kaler terbuka dalam menerima laporan dugaan pelanggaran pemilu. Adapun laporan tersebut bisa dilakukan baik secara langsung maupun secara online melalui aplikasi SigapLapor (Sistem Aplikasi Penanganan Pelanggatan dan Pelaporan) dengan menyiapkan bukti serta unsur-unsur yang dapat dijadikan landasan pembuatan laporan.
“Silahkan masyarakat laporkan jika menemukan dugaan pelanggaran, datang ke sekretariat maupun secara online. Setiap laporan kami pastikan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ada tanpa tebang pilih, tegas farhan”
Sejalan dengan itu, kordinator divisi Pencegahan, M Rasyid Dauly menyampaikan bahwa Panwaslu Bojongloa Kaler telah melakukan berbagai ikhtiar pencegagan guna menghadirkan kampanye yang baik.
“Upaya-upaya penceahan terus kami lakukan bahkan hingga tahapan kampanye, dimulai dari mengirimkan surat himbauan kepada Partai, diberbagai kesempatan dalam undangan kegiatan PPK, hingga pencegahan sebelum para calon anggota legislatif melakukan kampanye.”
Pihaknya berharap bahwa belum adanya dugaan pelanggaran adalah buah dari upaya-upaya pencegahan yang sudah dilakukan selama hampir satu tahun ini dan tidak lepas dari arahan aktif yang dilakukan Bawaslu Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut juga, Rasyid menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melakukan upaya dalam rangka mengingatkan ASN, POLRI dan TNI di jenjang kecamatan agar senantia menjaga netralitasnya sebagai abdi negara.
“Pada beberapa momen baik langsung maupun dengan surat himbauan, kami sampaikan dan ingatkan kepada para abdi negara, ASN, POLRI dan TNI untuk menjaga netralitas sesuai dengan bunyi aturan perundang-undangan.” Tegasnya.
Masa kampanye sendiri dimulai pada 28 November 2023 dan akan berakhir 10 Februari 2024 beberapa hari sebelum pencoblosan.****
