FAJARNUSANTARA.COM- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Minggu sore, 6 April 2025, tidak menyurutkan langkah Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, untuk meninjau langsung kondisi aliran Sungai Cimande di bawah Jembatan Pangsor.
“Alhamdulillah air mengalir dengan baik, tidak ada penyumbatan. Dan jembatan dalam kondisi aman tanpa tumpukan sampah,” ujar Dony usai melakukan pengecekan di lokasi.
Pemantauan tersebut dilakukan sebagai respons cepat pemerintah daerah terhadap potensi banjir yang kerap mengancam wilayah Cimanggung saat intensitas hujan tinggi. Bupati Dony menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap keselamatan warga.
“Kami ingin memastikan setiap kerja keras, baik oleh petugas lapangan, aparat wilayah, hingga para relawan berbuah hasil nyata dan terasa manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Dalam keterangannya, Dony menjelaskan bahwa Pemkab Sumedang telah melakukan berbagai langkah preventif, termasuk normalisasi sungai dan pengerukan sedimen. Ia menekankan bahwa langkah-langkah tersebut tidak boleh berhenti pada penyelesaian teknis semata, tetapi harus menghasilkan perubahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Persoalan banjir di Cimanggung, menurutnya, merupakan masalah yang terus berulang akibat kombinasi berbagai faktor seperti curah hujan ekstrem, pendangkalan sungai, penyempitan aliran akibat alih fungsi lahan, serta sistem drainase yang belum optimal.
“Ini masalah klasik yang harus kita hadapi secara serius. Menjaga keselamatan dan kenyamanan warga bukan hanya tugas, tapi amanah,” tutur Bupati.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air.
“Mohon doanya, agar upaya kecil ini terus membawa manfaat yang besar,” pungkasnya.**
