FAJARNUSANTARA.COM, BANDUNG – Ribuan massa kembali menyemut di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Bahkan hingga sore ini (7/1), masih bertahan dan jumlahnya bertambah.
Ribuan massa itu, kembali menyuarakan penolakan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dan dari kebanyakan yang menggelar aksi itu, merupakan mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Bandung Provinsi Jawa Barat.
Dalam orasinya, massa menyampaikan sejumlah penolakan UU Omnibus Law. Mereka juga menyuarakan “Hidup rakyat Indonesia yang melawan, hidup buruh yang melawan,” seperti dikutip dari inews.id.
Tak hanya itu, ada juga yang membentangkan spanduk bertuliskan “Mahasiswa Melawan”, “Mosi Tidak Percaya”, dan “PHK DPR”. Ribuan massa ini mengkritik dan mendesak pemerintah membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja karena merugikan warga.
Sementara itu, pada aksi hari ini pun mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Bahkan polisi harus membuat rekayasa lalu lintas di kawasan gedung DPRD. Tak hanya itu, petugas juga menyiapkan satu unit mobil water canon di halaman DPRD Jabar.
“Kita kawal selama tidak melakukan tindakan anarkis. Selama tidak anarkis, kalau anarkis ya kita lakukan tindakan tegas terukur,” kata pihak kepolisian yang berjaga. (**)
