FAJARNUSANTARA.COM — Puluhan kreator konten misteri se-Kabupaten Sumedang mengikuti aksi operasi bersih di objek wisata alam Puncak Bukit Golempang yang terletak di Dusun Cipeuteuy, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Darmaraja, Minggu (4/10/2020).
Koordinator silaturahmi antar sesama kreator konten misteri, Yoga Wiriadisastra S.Pd, mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara kreator konten misteri serta memperkenalkan keindahan alam Wisata Puncak Bukit Golempang dengan mengulasnya secara bersama-sama.
Selanjutnya, para kreator konten tersebut akan mempromosikan objek wisata tersebut melalui media sosialnya masing-masing. Mulai dari saluran Youtube, Facebook, instagram, agar objek wisata tersebut semakin dikenal masyarakat luas.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk menjalin silaturrahmi dan memperkenalkan tempat wisata ini kepada masyarakat luas. Memperkenalkan budaya dan sejarah terbentuknya wisata Puncak Bukit Golempang,”ucapnya.
Yoga menuturkan, sedikitnya terdapat 18 tim kreator konten misteri yang ikut bergabung dalam acara tersebut.
Yaitu, The Ghost Crazy, Sanghiang Gedogan Crew, Ki Sukma Aji Channel, Babaladas Tengah Peuting. Assrod Official, Tim Jerit Malam, Ghost Eksis dan Sorotan Goib Official.
Kemudian, Team Remaja Kalong (Tirek), FP Official, Carita Keueng, MJ, Paradis Ghost Official, Putra Pajajaran Sumedang, Lawang Geni, Maung Ghost Official, Komunitas Indigo Sumedang, dan The Zimbo.
Yoga menambahkan, meskipun banyaknya kreator konten yang hadir, pihaknya mewajibkan para peserta untuk mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona.
“Untuk peserta yang hadir, diwajibkan membawa masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta mematuhi protokol kesehatan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Penggerak Puncak Bukit Golempang, Bodin menuturkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Karena dengan adanya silaturrahmi antara kreator konten ini bisa mempromosikan Puncak Golemopang, sehingga bisa dikenal banyak orang.
“saya ucapkan terimakasih, telah menyempatkan datang dan mempromosikan tempat wisata yang kami kelola,” tuturnya.
Ia mengatakan Puncak Bukit Golempang Pertama didirikan pada 2020 ini yang diresmikan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Sumedang.
“Rencana pertama kali didirikan sebetulnya pada 2016, kami sebagai penggerak tempat wisata memanfaatkan lahan desa seluas 25hektar,” katanya.
Bodin menambahkan di Puncak Gunung Golempang terdapat spot foto, area kamping, permainan anak, trek motor trabas, trek sepeda downhill, dan pemandangan alam berlatar Waduk Jatigede.
“Untuk tempat wisata yang kita kelola menyajikan pemandangan alam yang asri serta background pemandangan Bendungan Jatigede,” ucapnya.
Menurutnya, pihak pengelola tidak mematok harga khusus untuk tiket masuk ke area wisata tersebut. Pengunjung yang datang dapat membayar seikhlasnya.
“Kita tidak mematok, seikhlasnya pengunjung berikan, uang tersebut kita gunakan untuk biaya bersih-bersih tempat wisata. kita juga menyediakan toilet dan musala bagi pengunjung,” ungkapnya.
