Kemenekraf Dorong UMKM Sumedang Kuasai Branding Lewat Sosialisasi Ekraf Design Festival
FAJARNUSANTARA.COM- Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumedang mengikuti kegiatan Sosialisasi Ekraf Design Festival yang digelar di Hotel Kencana Sumedang, Rabu, 22 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) untuk memperkuat kemampuan desain dan branding produk lokal.
Puluhan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti Sosialisasi Ekraf Design Festival yang diinisiasi Kemenparekraf di Hotel Kencana Sumedang.
Acara tersebut menjadi wadah bagi pelaku usaha kreatif untuk memahami pentingnya desain dan pengemasan produk dalam meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun global.
Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Dede Mulyadi, menekankan bahwa desain dan branding produk kini menjadi kunci utama dalam memenangkan pasar.
“Desain dan branding produk kini sangat penting agar produk kita memiliki nilai lebih dan bisa bersaing dengan produk lain.
“Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah wawasan dan memperkuat perekonomian daerah,” ujarnya dalam sambutan.
Dede menyampaikan apresiasinya kepada Kemenparekraf yang memilih Sumedang sebagai salah satu daerah penyelenggara kegiatan sosialisasi.
Menurutnya, langkah ini dapat menjadi pemicu semangat pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat besar bagi UMKM Sumedang untuk terus berkembang dan mewujudkan Sumedang Istimewa, Jabar Juara, Indonesia Maju,” katanya.
Sementara itu, Direktur Arsitektur dan Desain Kemenekraf, Sabar Norma Megawati, menjelaskan bahwa Ekraf Design Festival mengusung tema besar tentang pentingnya desain dan branding sebagai kekuatan utama ekonomi kreatif.
“Desain dan branding itu penting supaya produk dan karya kita dikenal luas. Di Kemenekraf, kami membawakan kegiatan ini ke berbagai daerah agar desainer dan pelaku usaha bisa berkolaborasi menghasilkan karya luar biasa,” ujar Sabar.
Ia mengungkapkan, Ekraf Design Festival tingkat nasional akan digelar pada 1–4 Desember 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Festival ini akan melibatkan empat subsektor utama, yakni arsitektur, desain produk, desain interior, dan desain komunikasi visual.
“Biasanya desainer hanya fokus di bidangnya masing-masing. Tapi lewat festival ini, kami rangkul semuanya agar bisa berkolaborasi lintas sektor. Harapannya, lahir karya yang tidak hanya indah tapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi,” jelasnya.
Menurut Sabar, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat posisi desainer lokal yang selama ini belum banyak dikenal publik.
“Sering kali desainer lokal kita menciptakan produk, tapi yang dikenal justru brand besar yang membeli desainnya. Karena itu, kami ingin mengangkat nama-nama desainer lokal agar hasil karyanya diakui dan terdaftar secara resmi,” katanya.
Ia menambahkan, dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang dikelola Kemenekraf—mulai dari kuliner, fesyen, hingga animasi dan film—empat subsektor desain menjadi penggerak utama ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
“Desain yang kuat melahirkan branding yang kuat pula. Dan branding yang memiliki nilai dan keaslian akan mencerminkan karakter bangsa yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, peserta juga mendapatkan workshop mengenai strategi desain dan branding produk. Diharapkan, pelaku UMKM Sumedang mampu memperkuat identitas produknya dan menembus pasar yang lebih luas.**
