
FAJARNUSANTARA.COM- Festival Buzzers dan Influencers (FBI) baru saja usai digelar di Pondok Pesantren Syifa’ul Ulum Puncaksari, Kec. Pacet, Kab. Bandung. Minggu 14 Juli 2024.
Acara yang berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis (10-11 Juli 2024), bertujuan mempersiapkan generasi Alpha (lahir antara tahun 2011-2025) agar menguasai teknologi internet dan memiliki budaya yang berketahanan digital.
-
Resto Baru PT Al Yamin, Solusi Gizi dan Ketahanan Pangan Nasional16 November 2024
Sekretaris OC FBI dari Keypad Warrior Nuswantara (K-One), Khansa Khadijah, mengatakan kepada wartawan pada acara penutupan bahwa FBI sukses menarik banyak stakeholders. Inisiatif ini dinilai revolusioner dalam upaya meningkatkan ketahanan digital yang kini menjadi perhatian nasional.
“Alhamdulillah, sebelum event kami sudah bertemu dan berdiskusi dengan para pejabat seperti Abah Habib Luthfi (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pertahanan dan Ketahanan Negara), Mayjen Rido Hermawan (Deputi Penguatan Nilai Kebangsaan Lemhanas RI), dan Brigjen Ferry Trisna Putra (Direktur Sumber Daya Pertahanan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan RI),” ujarnya.
Mereka semua mendukung penyelenggaraan FBI karena terkait dengan upaya meningkatkan Ketahanan Siber Nasional.
Menurut Khansa, FBI dibuka oleh Kapolda Jawa Barat yang diwakili oleh Kasubdit TIK Polda Jawa Barat, AKBP Ali Sodikin. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (diwakili), Bupati Bandung yang diwakili oleh Kadis Kominfo Kab. Bandung, serta perwakilan beberapa dinas Kabupaten Bandung dan Forkopimcam Pacet Kab. Bandung.
“Untuk FBI ke-2 nanti insya Allah akan dihadiri lebih banyak tamu. Apalagi kemarin Panglima TNI baru saja mengumumkan kebutuhan perekrutan prajurit TNI yang menguasai teknologi digital. Insya Allah, semua elemen dalam lima pilar negara, baik di level pusat maupun lokal, akan mendukung penyelenggaraan FBI,” tambah Khansa.
Khansa menjelaskan bahwa FBI perdana kali ini didesain untuk melatih para local Champions, yang nantinya akan memfasilitasi generasi Alpha agar memiliki budaya yang resilient terhadap berbagai kerentanan dan ancaman digital.
“Alhamdulillah, hampir semua kota/kabupaten di Jawa Barat mengirimkan perwakilan pemuda terbaiknya untuk mengikuti pelatihan ini,” katanya.
Ada peserta dari Cirebon, Kuningan, Subang, KBB, Cimahi, Kota Bandung, Garut, Cianjur, Ciamis, Tasikmalaya, bahkan dari DKJ dan beberapa juga dari Provinsi Banten. Rata-rata peserta berasal dari Generasi Z, yang insya Allah di FBI ke-2 nanti dapat menjadi fasilitator untuk peserta dari generasi Alpha.
Cinta Clara (17), peserta FBI dari Kabupaten Subang, menyatakan harapannya bahwa inisiatif K-One memberikannya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang luar biasa yang menginspirasi, memotivasi, dan selalu memberikan dukungan.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas semua dukungan yang diberikan oleh TNI, Polri, dan Pemerintah. Tak lupa juga untuk kawan-kawan media dan komunitas, para dermawan dari golongan pebisnis, serta para pemateri dari akademisi dan praktisi, terutama dosen-dosen Unpad dan UPI,” ungkapnya.
“Hanya bisa berucap Masya Allah, acaranya luar biasa dan super keren,” pungkas Cinta.**