Ilmuwan Perancis Ujicoba Vaksin Campak Untuk Lawan Corona
Sampai saat ini, ilmuwan dari berbagai belahan dunia tengah berlomba – lomba untuk menemukan obat dan vaksi untuk melawan virus Corona, Sars CoV 2 yang menjadi penyebab Covid-19. Dalam beberapa bulan setelah kemunculan Covid-19, setidaknya sudah ada 115 vaksin virus Corona yang dikembangkan oleh para peneliti dan ilmuwan dari berbagai belahan dunia.
Dilansir dari Science Alert hari Rabu 15/4/2020, France’s Pasteur Institute tengah berusaha menggunakan vaksin campak untuk membantu tubuh agar memproduksi antibodi melawan virus Corona. Tentunya vaksin tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa agar memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Pada bulan Maret kemarin, CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations) dari Norwegia telah menyetujui dana penelitian pra klinis.
Vaksin campak ini merupakan salah satu dari 8 kandidat vaksin yang mendapat dukungan dari CEPI. Memang, nantinya hanya ada 2 atau 3 proyek yang akan dinanai oleh CEPI sampai ke tahap regulasi dan mendapat persetujuan.
Lembaga tersebut memperkirakan pengembangan vaksin CoVid-19 yang akan mengimunisasi miliaran orang akan memakan biaya sampai USD 2 milyar. Namun kepala laboratorium institut inovasi menyebutkan imunisasi merupakan satu-satunya solusi nyata yang dapat dilakukan untuk menghadapi pandemi ini. Ia membandingkan solusi penggunaan vaksin dengan upaya pencegahan seperti physical distancing atau social distancing dan isolasi mandiri. Seperti yang diketahui Pasteur Institute sudah sejak lama mempunyai reputasi yang baik untuk memerangi penyakit menular.