Peristiwa

Hari Ketiga Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Seorang Tour Guide yang Tenggelam di Pangandaran

Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian seorang tour guide di Green Canyon yang tenggelam dengan rencana operasi SAR membagi tim menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit).

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M menyebut SRU 1 melakukan Pencarian dari LKP (Last Known Position) menuju wisata palatar sejauh 2.5 Km dengan metode susur sungai menggunakan rafting boat dan SRU 2 melakukan Pencarian dari wisata palatar menuju wisata green canyon sejauh 2.5 Km dengan metode susur sungai, pencarian menggunakan Aqua Eye dan UWSD (Under Water Search Device).

Baca Juga :  IDA Camp, Rempug Cianjur Bangkit Deklarasikan Aksi Nyata

“Hingga pukul 12.00 WIB hasil pencarian korban masih nihil, namun Tim SAR Gabungan menemukan barang milik korban berupa busa life jacket dan sandal sebelah kanan. Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian korban,” tutur Jumaril.

Pada Rabu (07/09) Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue tambahan dari Kantor SAR Bandung dengan jumlah 7 personel untuk menambah kekuatan personel di lapangan serta pencarian menggunakan alat Aqua eye dan UWSD (Under Water Search Device) untuk pengoptimalan operasi SAR.

Baca Juga :  35 Peserta Organisasi SAR di Gembleng Teknis Pertolongan Di Gunung Oleh Basarnas Bandung

“Jika korban ditemukan akan dibawa ke fasilitas Kesehatan terdekat untuk selanjutnya diserahterimakan ke pihak keluarga korban,” terangnya.

Adapun sebelumnya korban atas nama Abdul Rohman alias Eeng dilaporkan hilang pada Selasa (06/09) sekitar pukul 14.00 WIB, Korban beserta rombongan mahasiswa berangkat untuk body rafting, sekitar Pukul 16.00 WIB mahasiswa melaporkan ke masyarakat bahwa Tour Guide nya Hilang di Sungai.

Pada hari yang sama, Kantor SAR Bandung langsung memberangkatkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran untuk melaksanakan pencarian.

Baca Juga :  35 Peserta Organisasi SAR di Gembleng Teknis Pertolongan Di Gunung Oleh Basarnas Bandung

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Unit Siaga SAR Pangandaran, Polsek Cimerak, Satpolair, Polres Pangandaran 5 org, BPBD Pangandaran 6 org, Tagana Pangandaran 4 org,SAR MTA 5 org, Duck Dive Batukaras, Kompenpar Green Canyon, Ormas Pemuda Pancasila, Warga sekitar dan Wanadri dengan alut yang digunakan antara lain 1 set Rafting Boat, 1 set Aqua Eye dan Under Water Survive Device, 1 set Alkom , 1 set Pal Medis dan APD Personal.

Selengkapnya

Redaksi Fajar Nusantara

Fajar Nusantara merupakan media online yang terbit sejak tanggal 17 April 2020 di bawah naungan badan hukum PT. Fajar Nusantara Online (FNO). PT. FNO telah memiliki badan hukum resmi tercatat di Negara dan memiliki ijin berusaha sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button