FAJARNUSANTARA.COM, JAKARTA – Secara mendadak, group Facebook ‘Muhammadiyah: Gerakan Islam Berkemadjoean’ dibekukan perusahaan jejaring sosial raksasa asal California, AS. Akun resmi itu, ditutup dengan dugaan melanggar standar komunitas mengenai individu dan organisasi berbahaya.
Sayangnya, tidak diketahui unggahan mana saja yang diduga menyebabkan penangguhan akun dari Ormas Islam tertua di Indonesia itu.
“Admin akan membuat grup baru lagi, tunggu info selanjutnya,” tulis admin yang membuat pengumuman, Senin (14/12) seperti dikutip dari Republika.co.id.
Diketahui, pada awalnya hanya admin yang bisa melihat dan membuka akun tersebut. Pihak Facebook, menawarkan untuk dilakukan peninjauan pada akun itu. Sehingga Facebook memberikan waktu hingga 10 Januari 2021.
Adanya tawaran itu, pengelola akun, pun telah menyetujui peninjauan itu. Dan diketahui, grup telah dinonaktifkan tak lama setelah proses permintaan peninjauan.
Sementara itu, pihak Muhammadiyah belum mengetahui alasan penutupan akunnya itu. Bahkan keterangan lebih lanjut menyoal hal itu, belum bisa dikonfirmasi Muhammadiyah.
‘Belum tahu,’’ kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. (**)