FAJARNUSANTARA.COM- Ketua Umum Forum Pemerhati Pembangunan Pemerintah Daerah (FKP3D) Indonesia, Rahmat Hidayat, mengapresiasi langkah pemusnahan rokok ilegal dan minuman keras (miras) yang dilakukan di Sumedang pada Kamis (20/6/2024) kemarin.
“Ya, saya mengapresiasi adanya pemusnahan rokok ilegal dan miras ini. Hal ini berkat kerjasama stakeholder terkait seperti Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), Satpol PP, Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak lainnya dalam rangka mengamankan potensi kerugian negara,” ujar Rahmat Hidayat kepada wartawan di Sumedang, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).
Rahmat menegaskan bahwa FKP3D Indonesia, yang berkedudukan di Jln. Kolonel Ahmad Syam nomor 159 Jatinangor, akan terus konsisten mengawal pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda), terutama terkait hal-hal yang berpotensi merugikan negara.
“Oleh sebab itu, saya bersama Kabid Tibumtranmas Satpol PP Sumedang, Hilman Abdullah, melihat langsung proses pemusnahan rokok ilegal di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cibeureum,” lanjutnya.
Menurut Rahmat, kegiatan pemusnahan ini merupakan langkah konkret sebagai upaya preventif untuk menghindari potensi kerugian negara.
“Pemusnahan rokok ilegal dan miras di Sumedang kemarin sejatinya menjadi prestasi luar biasa bagi pihak-pihak terkait, khususnya Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), DJBC Jabar, hingga Satpol PP Sumedang,” ungkapnya.
Rahmat juga menyatakan dukungan penuh atas upaya yang dilakukan pihak-pihak terkait dalam meminimalisir penyebaran rokok ilegal di Indonesia, termasuk di Sumedang.
“Kami berharap upaya yang sudah dilakukan berupa pemusnahan rokok ilegal dan miras di Sumedang tidak hanya sekedar seremoni semata, namun dapat berimbas pada kemajuan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta menghindari potensi kerugian negara,” tandasnya.
Dengan adanya pemusnahan ini, diharapkan potensi kerugian negara dapat diminimalisir, dan kesejahteraan masyarakat Sumedang dapat meningkat.**
