
FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, secara resmi mengenalkan diri kepada masyarakat. Perkenalan jajaran pengurus DPD Gelora Sumedang ini, disampaikan dalam kegiatan silaturahmi dan konferensi pers yang digelar di RM Ponyo Ciherang, Sumedang Selatan pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.
Dikenalkan, Ermi Triaji SE, MM sebagai Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Sumedang. Ermi didampingi Imat Rohimat, S.Sos sebagai sekretaris dan Agustina Diah Pamongkasih, S.S sebagai bendahara partai.
Dalam kesempatan itu, Ermi mengatakan, bahwa untuk saat ini, DPD Gerola Sumedang disokong 13 bidang dan lima koordinator pengembangan teritorial. Setiap bidang akan ada tiga orang dengan tiga klaster. Sehingga akan ada 35 orang untuk ketua bidang.
“Kita akan targetkan pada pertengahan 2021 ini, mungkin Juni atau Juli untuk melengkapi jajaran kepengerusuan di DPD,” katanya dalam agenda konferensi pers.
Ermi menyampaikan, partai yang sekarang dinaunginya tengah menunggu validasi. Untuk itu, DPD Gelora Sumedang masih terus membuka pendaftaran kepengurusan. Dan karena Gelora Indonesia merupakan partai berbasis digital, pendaftaran untuk anggota yang baru dapat dilakukan secara online.
“Ini bisa didownload di playstore. Untuk rekrutmen kita target di angka seribuan di awal tahun,” sebutnya.
Kendati demikian, sebagai ketua, Ermi menyampaikan, bahwa untuk saat ini pihaknya belum terdaftar di KPU. Namun, sudah terdaftar di Kemenkumham dan kini terngah dilakukan langkah serta prosedur sesuai perundang-undangan untuk melakukan pendaftaran di KPU.
“Nanti kita setelah ini juga akan silaturahmi ke KPU, kepada pimpinan daerah di Sumedang serta stakeholder terkait lainnya,” ungkapnya.
Dan meski tergolong merupakan partai baru, DPD Gelora Sumedang sudah mempunyai target tersendiri. Pihaknya akan ikut serta dalam pemilihan umum pada tahun 2024 nanti. Begitu juga, dengan memiliki fraksi sendiri di DPRD Kabupaten Sumedang.
“Untuk jumlah kursinya nanti kita tentukan setahun sebelum pemilu. Kita target punya fraksi sendiri (di Sumedang),” tambahnya.
Seperti diketahui, Ermi sendiri merupakan mantan politikus di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumedang. Ketika ditanya kenapa pindah ke Gelora, Ermi mengaku ingin merdera dan bebas. Menurutnya, organisasi yang besar tidak terbatasi individu dan masing-masing pasti berberda pendapat.
“Kepentingan pribadi adalah hal wajar. Disatukan oleh kepentingan yang lebih besar. Ini merupakan pemilihan dan gagasan cara berpolitik, folisofis, teknis dan strategsi,” tukasnya. (lng)