BisnisDaerahEkonomi

Bupati Garut Resmikan Sentra Kuliner Ikan di Tarogong Kaler yang Jadi Kejayaan Baru Kabupaten Garut!

FAJARNYSANTARA.COM,- Sentra Kuliner Ikan yang terletak di Jalan Otista, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut resmi diresmikan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo, dan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman pada Selasa (27/6/2023).

Bupati Garut menyampaikan bahwa Kecamatan Tarogong (Kidul dan Kaler) telah lama menjadi daerah penghasil ikan yang sangat baik di Kabupaten Garut, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda.

“Dalam sentra ikan ini, yang paling terkenal adalah ikan nilem. Ikan nilem dari Tarogong ini memiliki kualitas yang sangat luar biasa,” ujar Bupati Garut di hadapan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo.

Bupati Garut mengungkapkan bahwa seorang tokoh Jawa Barat pernah meminta agar sentra-sentra ikan di Tarogong tetap dipertahankan.

“Kita tidak boleh mengalihfungsikan banyak sumber air menjadi perumahan atau hotel,” tambahnya.

Baca Juga :  Garut Siaga Bencana, Bupati Minta Warga Waspada Hujan Ekstrem

Selain itu, Bupati Garut juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) RI yang telah merevitalisasi Sentra Kuliner Ikan di Kabupaten Garut dengan anggaran yang cukup besar.

Rudy berharap agar masyarakat Garut dapat memanfaatkan Sentra Kuliner Ikan dengan sebaik-baiknya. Selain kuliner ikan tawar, Kabupaten Garut juga memiliki hasil laut yang bagus seperti ikan laut, lobster, dan udang di wilayah Garut bagian selatan.

“Wilayah ini memiliki struktur air yang sangat baik, sehingga menghasilkan kualitas ikan yang sangat baik pula,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen PDSPKP, Budi Sulistyo, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Garut dan jajarannya karena telah bekerja sama selama lebih dari dua tahun, salah satunya dalam membangun pasar atau sentra ikan ini.

“Di sini, ada tempat pemeliharaan ikan di bawah dan pengolahan di atasnya. Tempat ini merupakan tempat di mana produksi, pemasaran, dan konsumsi oleh masyarakat bertemu,” ucapnya.

Baca Juga :  Garut Siaga Bencana, Bupati Minta Warga Waspada Hujan Ekstrem

Budi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengedukasi masyarakat agar semakin banyak mengonsumsi ikan, karena ikan merupakan salah satu sumber protein.

“Karena ikan merupakan sumber protein, pemerintah baik pusat maupun daerah berupaya dengan gencar melawan stunting,” lanjutnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Sofyan Yani, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Sofyan Yani, menyampaikan bahwa sentra kuliner ikan ini dibangun di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Garut yang memiliki luas 1.748 meter persegi,

di mana sebelumnya tanah ini merupakan milik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di area ini dibangun dua unit, yaitu berfungsi sebagai kolam lapak untuk jualan ikan basah dan benih, serta resto sentra kuliner khusus ikan.

“Di bawah ada 7 kolam, kemudian dibangun di atas itu pasar atau resto sentra kuliner khusus ikan, jadi jualannya produk-produknya serba dari ikan,” ucap Sofyan Yani.

Baca Juga :  Garut Siaga Bencana, Bupati Minta Warga Waspada Hujan Ekstrem

Sofyan menerangkan, tujuan dari adanya sentra kuliner ikan ini adalah guna meningkatkan pelayanan kebutuhan ikan kepada masyarakat, di mana manfaatnya untuk meningkatkan gairah budidaya ikan dan kepastian pasar bagi pemberdaya ikan.

Sejain itu, pasar ini juga memiliki nilai tambah diproses menjadi makanan, selain dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). “PAD dulu disektor ini hanya kami pungut pemasukan 30 juta Pak Bupati, sekarang hasil penilaian dan kesepakatan alhamdulillah bisa masuk mencapai 120 juta,” tuturnya kepada bupati.

Kadiskanak Kabupaten Garut menyampaikan, anggaran yang digunakan untuk lantai bawah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut sekitar 700 juta rupiah, sementara untuk lantai dua adalah berasal dari bantuan Dirjen PDSPKP KKP sebesar 2,7 miliar rupiah.***

 

 

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button