Bendung Cariang Ujungjaya Akan Diperbaiki Tahun Ini, Vital untuk Pengairan Sawah Warga

FAJARNUSANTARA.COM- Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan perbaikan irigasi Bendung Cariang di Kecamatan Ujungjaya akan dilakukan tahun ini. Bendung yang sebelumnya jebol itu dinilai sangat penting untuk mendukung sistem pengairan pertanian warga setempat.
“Tahun ini akan dibangun kembali irigasi Bendung Cariang di Kecamatan Ujungjaya yang sebelumnya jebol. Ini merupakan kebutuhan mendesak karena sangat vital bagi pengairan sawah warga,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, Jumat, 18 April 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Dony usai menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Organik yang berlangsung di Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Ia menegaskan bahwa perbaikan irigasi menjadi bagian dari prioritas pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Selain Bendung Cariang, pemerintah juga menargetkan perbaikan irigasi di Sentig Cikoneng, Kecamatan Ganeas.
“Irigasi di Sentig Cikoneng juga termasuk salah satu prioritas pembangunan tahun ini,” ujarnya.
Bupati menyebut, upaya tersebut sejalan dengan komitmen Pemkab Sumedang dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pembangunan infrastruktur pertanian. Beberapa ruas irigasi lain yang mengalami kerusakan juga telah masuk dalam rencana perbaikan.
“Ini bagian dari upaya kita dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, serta menjawab kebutuhan langsung masyarakat tani di Sumedang,” tegas Dony.
Ia menambahkan, irigasi yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas lahan pertanian. Dengan sistem pengairan yang optimal, hasil panen dipastikan lebih stabil.
“Dengan perbaikan dan pembangunan irigasi ini, diharapkan para petani di Sumedang bisa meningkatkan hasil produksi secara berkelanjutan serta terhindar dari risiko gagal panen akibat kekeringan atau rusaknya saluran air,” tuturnya.
Langkah perbaikan infrastruktur irigasi itu turut diperkuat dengan sejumlah program pertanian daerah seperti penggunaan pupuk organik, pemberdayaan buruh tani, serta optimalisasi lahan melalui program Teras Hejo dan Starbak (Satu Hektar Buruh Tani Bangkit).