Banjir Melanda Perum Kiara Asri Desa Sayang, Warga Resah
FAJAR NUSANTARA.COM,-SUMEDANG,- instesitas hujan yang cukup tinggi di kawasan Jatinangor mengakibatkan Perum Kiara Asri Dusun Taraju RT.04 Rw.09 Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang teremdan banjir. Minggu 11 Desember 2022
Sejumlah Aparatur Desa Sayang langsung terjun Kelokasi guna mengantisipasi luapan air semakin besar dan masuk ke sejumlah Rumah warga Perum Kiara Asri setinggi 25 cm.
Hal tersebut disampaikan Oleh salah satu Aparatur Desa Sayang Febi didampingi Utep saat dikonfirmasi wartawan fajarnusantara.com ketika dilokasi banjir mengatakan, banjir ini terjadi disebabkan beberapa faktor terutama di saluran air yang belum begitu baik.
Sehingga, luapan air terjadi ketika air besar turun dari selokan desa Cipacing dan Cibeusi semuanya masuk ke sungai kecil, ditambah salurannya belum begitu baik, jadi ketika hujan besar dipastikan arus air semuanya turun keselokan yang ada di dekat perumahan Kiara asri, sehingga air tidak bisa tertampung dengan baik dan airpun meluap, akhirnya meluap ke jalan dan masuk ke rumah warga airnya.
Ia menuturkan, ketika hujan besar sekitar pukul 16.00 wib ketinggian air mencapai 40 cm dijalan taraju dan masuk ke perum Kiara asri merendam rumah warga kurang lebih 25 Cm.
Dikatakannya, akan tetapi tidak terjadi hal hal yang diinginkan karena air cepat surut, kejadian ini dikarenakan lokasi perum Kiara asri dibawah permukaan tanah ditambah debit air yang masuk selokan cukup besar
“Alhamdulillah sekitar pukul 20.30 wib air sudah hampir surut tinggal Cilencang saja, dan tidak ada kerusakan yang lainya, sejumlah warga dibantu yang lainya membersihkan rumahnya masing masing yang terendam air,” katanya.
Sementara itu menurut salah satu Warga Perum Kiara Asri Titus menyampaikan, pihaknya sempat resah karena air langsung masuk kedalam rumah, secara mendadak, kami khawatir akan ada hujan yang besar datang lagi apa yang harus kami lakukan.
“Semoga saja semuanya tidak terjadi lagi, emang baru kali ini air masuk rumah warga, biasanya hanya sampai jalan yang didepan perumahan,” pungkasnya.**