FAJARNUSANTARA.COM,- Kabupaten Sumedang kembali memperoleh sebuah gedung pusat yang berfokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bisnis, Entertainment, dan Teknologi.
Gedung tersebut bernama Technolife Bhimasena Ballroom dan terletak di Jalan Raya Ir Soekarno Nomor 4-6, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Technolife secara resmi dikenalkan wedding expo dan UMKM yang berlokasi di lantai 1 gedung pada Sabtu (18/3/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Founder Technolife Evi Lusiana, Direktur Utama Technolife Surahman Novianto, istri Wakil Bupati Sumedang Samantha Dewi, dan pejabat di Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Menurut Direktur Utama Technolife Surahman Novianto mengatakan, ini adalah bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam memfasilitasi pelaku UMKM, dan memberikan ruang space bagi perekonomian, Technolife hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Kami mempersembahkan one stop integration facility service untuk masyarakat Jawa Barat dan khususnya Sumedang,” ujarnya.
Dikatakannya, Setiap fasilitas yang kami sediakan mendukung kemajuan UMKM yang ada di Sumedang. UMKM ini merupakan salah satu penopang ekonomi daerah yang nantinya juga akan menopang ekonomi nasional,
Menariknya, Technolife menjadi wadah berkumpulnya anak muda dan pusat kreativitas warga Sumedang dan sekitarnya.
Kendati demikian, Jatinangor sebagai Kota Pendidikan dan kota jasa, banyak peluang yang bisa diserap khususnya dari kalangan mahasiswa.
“Ada sekitar Rp50.000 mahasiswa yang ada di sini dari kampus-kampus besar yang ada di Jatinangor,” tandasnya.
Oleh karena itu, kata Surahman, kita menyediakan studi space di dalam gedung ini untuk mahasiswa, pelajar, dan dosen agar mereka bisa belajar dan bertukar pikiran dengan nyaman.
“Dari pangsa pasar mahasiswa, diharapkan tumbuhnya usaha-usaha baru, startup bisnis yang juga akan menopang ekonomi daerah dan nasional yang bermula dibangun di Jatinangor,” paparnya.
Tak hanya sebagai gedung entertainment dan pertemuan, di Technolife juga terdapat gedung pusat bisnis seperti pusat pengembangan bisnis UMKM, pelatihan, dan permodalan dari perbankan yang telah ditunjuk.
“Kami telah bekerja sama dengan Bank BJB dan Bank Mandiri untuk bantuan modal usaha,” katanya.
Sebagai contoh, di acara wedding expo, ada pasangan pemuda-pemudi yang ingin menikah namun belum memiliki biaya. Mereka bisa dibantu oleh perbankan yang telah ditunjuk.
Sementara itu menurut Istri Wakil Bupati Sumedang Hj. Samantha Dewi, pihaknya sangat mengapresiasi adanya gedung Technolife di Jatinangor. Fasilitas lengkap yang tersedia di dalam.
“Alhamdulillah, saya bisa hadir dalam acara ini, ini adalah salah satu kemajuan bagi para wedding expo dan UMKM,” pungkasnya.(SH)**
