DaerahKomunitasPemerintahan

Silaturahmi Pemkab Sumedang dan Serikat Pekerja, Bahas Tantangan Buruh hingga May Day

FAJARNUSANTARA.COM – Dalam suasana kebersamaan pasca-Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar silaturahmi dan audiensi bersama perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Rumah Makan Simpang Raya, Jatinangor, Selasa, 15 April 2025.
Pertemuan tersebut menjadi momentum mempererat hubungan industrial sekaligus membahas tantangan serius yang dihadapi buruh di daerah.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk halal bihalal itu dihadiri langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Ketua TP PKK Hj. Susi Gantini, dan Kepala Disnakertrans Taufik Hidayat. Dari unsur serikat pekerja, tampak hadir pimpinan DPC SPSI, PPB-KASBI, K-SPN, GOBSI, PEPPSI, dan Sekar Kewalram.

Ketua DPC SPSI Kabupaten Sumedang Guruh Hudayanto menyampaikan sejumlah isu strategis yang kini membayangi sektor perburuhan, terutama dampak dari kebijakan proteksionis Amerika Serikat terhadap ekspor tekstil lokal.

Baca Juga :  Pemkab Sumedang Siaga Lawan Inflasi Jelang Lebaran, Gelar Gerakan Pangan Murah

“Kondisi perburuhan saat ini cukup menantang. Ekspor kita ke Amerika Serikat sangat besar, tapi sekarang banyak yang terhambat akibat kebijakan dagang seperti di era Trump. Kami berharap Pemkab bisa mencarikan alternatif pasar ekspor lain,” kata Guruh.

Ia juga menyoroti keberadaan produk ilegal dan barang murah dari luar negeri yang membanjiri pasar domestik dan memukul industri dalam negeri.

“Di satu sisi ekspor terganggu, di sisi lain pasar kita dibanjiri barang murah. Sepatu bisa Rp100 ribu, baju cuma Rp20 ribu. Ini jelas menyulitkan industri lokal. Kami butuh kebijakan yang melindungi produk dan pekerja lokal,” ujarnya menegaskan.

Baca Juga :  Ratusan Guru Meriahkan Hari Guru Nasional di Jatinangor, Hadirkan Senam, Door Prize, dan Warung Sawios

Namun demikian, Guruh tetap mengapresiasi langkah-langkah positif yang telah diraih bersama, salah satunya pemberlakuan upah sektoral di Sumedang. Ia berharap, ke depan, kolaborasi antara serikat pekerja dan pemerintah daerah semakin erat.

“Alhamdulillah perjuangan upah sektoral sudah berhasil. Harapan kami ke depan, sinergi dengan Pemkab makin kuat. Kita ingin hubungan industrial yang harmonis, bukan konfrontatif,” imbuhnya.

Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Guruh menginformasikan bahwa perayaan tingkat nasional akan terpusat di Gelora Bung Karno, sementara di daerah akan disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan anggaran.

Ia juga mengusulkan agar Pemkab mempertimbangkan penambahan anggaran ketenagakerjaan pada perubahan APBD September mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Dony Ahmad Munir menyampaikan dukungannya kepada para buruh dan menyatakan komitmen Pemkab dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja di Sumedang.

Baca Juga :  NU Sumedang Resmi Dilantik, Diharapkan Makin Berkontribusi untuk Umat

“Doa saya untuk sahabat buruh semua: sehat, panjang umur, produktif, dan terus meningkat kesejahteraannya,” ujar Dony. Ia menambahkan, Pemkab akan memperkuat pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), termasuk akses pelatihan untuk keluarga buruh.

“Tujuannya jelas: membuka lebih banyak pintu kesejahteraan,” katanya.

Dony juga menyarankan agar peringatan May Day di daerah difokuskan pada kegiatan positif seperti jalan sehat dan penyaluran aspirasi secara konstruktif.

Silaturahmi diakhiri dengan suasana hangat dan penuh keakraban, memperkuat semangat kolektif untuk mewujudkan hubungan industrial yang sehat, berkeadilan, dan berpihak pada kesejahteraan pekerja.**

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button