FAJARNUSANTARA.COM- Sebuah rumah semi permanen di Dusun Warung Bungur RT 10 RW 04, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tomo, Sumedang, dilahap si jago merah pada Rabu pagi, 11 Desember 2024. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik, dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Sumedang, Cece Ruhiat, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 09.45 WIB.
“Setelah menerima laporan, tim segera meluncur ke lokasi. Proses pemadaman dimulai pukul 10.10 WIB dan selesai pada 12.30 WIB,” ujar Cece saat ditemui di lokasi kejadian. Rabu 11 Desember 2024.
Rumah tersebut diketahui milik Adang (70), seorang wiraswasta yang tinggal sendiri di rumahnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Pak Adang selamat karena saat kebakaran terjadi, ia sedang berada di luar rumah,” kata Cece.
Dalam penanganan kebakaran ini, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan, yaitu:
- 1 unit dari Bidang Pemadam Kebakaran UPT Kota Sumedang,
- 1 unit dari UPT Conggeang,
- 1 unit dari Pemadam Kebakaran Majalengka.
Api yang membakar rumah seluas 100 meter persegi itu berhasil dipadamkan setelah lebih dari dua jam upaya pemadaman. “Kondisi rumah semi permanen dan material yang mudah terbakar menjadi tantangan dalam proses pemadaman,” tambah Cece.
Dalam kesempatan itu, Cece juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran. Kami mengimbau agar warga rutin memeriksa instalasi listrik dan memastikan tidak ada kabel yang sudah usang,” tegasnya.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terkait kerugian akibat kebakaran tersebut. Adang, sebagai pemilik rumah, sementara ini mengungsi di rumah kerabatnya di desa yang sama.
Laporan ini sudah diteruskan kepada Sekretaris Satpol PP dan Kepala Bidang Damkar Sumedang untuk ditindaklanjuti.**