FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 301/Prabu Kiansantang (PKS), menggelar kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Non Komando Kewilayahan (Binsiap Apnon Kowil) bagi para prajuritnya Aula S. Herdiman, Senin (29/3/2021).
Para anggota, diberi pembekalan tentang Sikap Teritorial bagi Aparat Non Komando Kewilayahan. Diantaranya tentang sikap teritorial, lima kemampuan teritorial dan tiga metode Binter di Satuan Yonif R 301/PKS.
Kemudian tentang pola sikap dan perilaku masyarakat yang ada di sekitaran desa binaan Yonif R 301/PKS. Termasuk tentang langkah dan tindakan dalam meningkatkan kesadaran untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber diantaranya Pasi Puanter Rem 062/Tn, Mayor Inf Ikeu Masrika, Kepala Desa Tarunamanggala, Hendrik dan juga Seksi Promkes Dinkes Sumedang, Evy Rosvianty, S.Km.
Komandan Kompi Senapan B, Kapten Inf Titis Rahman Sandi sebagai perwira tertua menyebutkan, kegiatan Binsiap Apnon Kowil, merupakan kegiatan program yang digelar Batalyon Infanteri Raider 301/PKS setiap triwulan. Dengan tujuan, memelihara dan meningkatkan sumber daya dan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan Binter terbatas satuan tempur.
“Sebagai usaha untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan prajurit saat melaksanaan tugas pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan secara terbatas di sekitar wilayah binaan Yonif Raider 301/PKS,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Fajarnusantara.com.
Giat ini juga, lanjut Kapten Inf Titis, dilaksanakan dengan tujuan, seluruh anggotanya dapat menguasai pengetahuan yang terkandung dalam materi Binsiap Apnon Kowil.
“Serta memiliki bekal dalam langkah dan tindakan saat melaksanakan tugas,” tuturnya.
Sementara secara terpisah, Danyonif Raider 301/PKS, Mayor Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mengatakan, kegiatan ini untuk merefresh dan mengingat kembali materi-materi teritorial. Sehingga diharapkan, kedepan dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab para prajurit. Hingga kemudian, tak terjadi keraguan dalam mengaplikasikan atau melaksanakan tugas di lapangan.
“Penyelengaraan Binsiap Apnon Kowil ini, diharapkan dapat lebih optimal, efektif dan efisien, dalam penyelengaraan dan acuan pelaksanaannya. Serta dapat meningkatkan kemampuan prajurit dalam melaksanakan, menjabarkan, mensosialisasikan fungsi Binter,” harap Danyonif.
Melalui kegiatan ini juga, diharap terwujudnya prajurit yang memiliki mental, disiplin dan semangat yang tangguh serta profesional.
“Serta dapat berintegrasi dengan komponen masyarakat dalam melaksanakan tugas,” tutup Mayor Inf Wahyu Alfiyan Arisandi yang sebentar lagi akan menyandang pangkat Letnan Kolonel karena prestasinya yang luar biasa. (**)
