BisnisDaerahPemerintahanPolitik

Pj Bupati Sumedang Dampingi Komisi V DPR RI Tinjau UPPKB Tomo

FAJARNUSANTARA.COM- Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Ir. H. Sigit Sosiantomo ke Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di Kecamatan Tomo, Jumat (23/8/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk mengawasi dan menyerap masukan terkait kinerja serta efektivitas UPPKB dalam mendukung program Zero Over Dimension Over Loading (ODOL).

Pj Bupati Yudia Ramli menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya UPPKB Tomo dalam mengawasi kendaraan yang melintasi Sumedang.

Baca Juga :  DBHCHT 2025, Siapa Saja yang Masih Berhak Dapat BPJS Gratis

“Kunjungan kerja ini sangat krusial, terutama untuk melihat langsung bagaimana UPPKB Tomo berperan strategis dalam pengawasan kendaraan. Kami sangat mendukung segala upaya peningkatan kinerja UPPKB ini,” ujar Yudia.

Yudia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk terus mendukung perbaikan dan peningkatan fasilitas di UPPKB.

“Demi kemajuan daerah, kami siap mendampingi dan memberikan informasi yang diperlukan,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Sumedang Apresiasi Lembaga Keagamaan, Anggaran Hibah 2025 Capai Rp 8,2 Miliar

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo, menyatakan bahwa jembatan timbang di UPPKB Tomo dirancang untuk mengontrol angkutan dengan muatan yang melebihi ketentuan.

Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi jalan dan keselamatan pengguna jalan. Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa kondisi UPPKB saat ini masih jauh dari optimal.

“Efektivitas operasional UPPKB Tomo belum sesuai harapan. Dibutuhkan evaluasi mendalam dan perubahan signifikan, termasuk peningkatan kemampuan personel serta kelengkapan peralatan operasional,” jelas Sigit.

Baca Juga :  PNM dan Polri Bersinergi Dukung UMKM, Gelar Pembinaan bagi Nasabah di Sumedang

Komisi V DPR RI mendukung penuh program Zero ODOL yang dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan. Sigit menegaskan bahwa sinergi antara Kementerian Perhubungan dan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar program ini dapat terealisasi.

“Say no to ODOL. Kendaraan yang melebihi kapasitas tidak hanya merusak jalan, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Tindakan tegas sangat diperlukan,” tegasnya.**

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button