DaerahNasionalPemerintahan

Mendagri Resmi Buka Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN

FAJARNUSANTARA.COM- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meresmikan pembukaan Retret Kepala Daerah Gelombang II di Balairung Rudini, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti 84 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Kerja sama antara kepala daerah, menyatukan visi, misi, dan pola pikir itu sangat penting,” kata Tito dalam sambutannya.

Retret ini, menurut Tito, menjadi forum strategis karena mempertemukan para kepala daerah dalam suasana informal namun produktif. Ia menyebut belum ada ruang serupa yang mampu menjembatani komunikasi antarpemimpin daerah secara intensif.

Baca Juga :  Presiden Batal Hadir di Pelantikan Praja IPDN, Mendagri: Negara Butuh Beliau Selesaikan Konflik Regional

Mendagri juga menyinggung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang diselaraskan dengan Pemilu legislatif dan presiden. Ia berharap, keserentakan ini akan menciptakan keselarasan antara kebijakan pusat dan daerah.

“Dengan waktu jabatan yang bersamaan, program daerah dan nasional bisa harmonis,” ujarnya.

Tito menjelaskan bahwa penyelenggaraan retret di kampus IPDN telah mendapatkan persetujuan Presiden Prabowo Subianto. Alasannya, IPDN memiliki fasilitas memadai dan merupakan lembaga pendidikan kedinasan dengan kapasitas besar.

Baca Juga :  Bupati Sumedang Bangga IPDN Lantik 1.110 Pamong Praja Muda

“Presiden menyetujui karena kampus ini lengkap dan mumpuni. Yang penting, kegiatan retret berjalan lancar dan tujuan kita tercapai,” kata Tito.

Ia menegaskan, retret ini bertujuan menyamakan persepsi, membangun jejaring antarkepala daerah, serta menumbuhkan semangat nasionalisme.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dalam laporannya menyebutkan bahwa sembilan kepala daerah tidak bisa hadir karena alasan kesehatan, kedukaan, atau menunggu pelantikan.

Baca Juga :  IPDN Wisuda 1.305 Lulusan, Mendagri: Mereka Harus Jadi Pemikir Pemerintahan yang Ilmiah

“Total ada 84 peserta yang hadir. Yang tidak hadir enam izin sakit, satu karena kedukaan, dan dua masih menunggu pelantikan,” jelas Bima.

Menurut Bima, materi yang diberikan dalam retret ini sama seperti Gelombang I di Magelang pada Februari lalu. Materi meliputi ketahanan nasional, wawasan kebangsaan, Asta Cita, komunikasi politik, hingga team building.

“Acara ini juga jadi sorotan media. Ada 10 TV, 15 media online, dua media cetak, dan satu radio yang meliput langsung,” tandasnya**

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button