Krisis Air Bersih Ancam Garut, Pj Bupati Serukan Langkah Strategis
![](https://fajarnusantara.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241125-WA0013-780x470.jpg)
FAJARNUSANTARA.COM- Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan pentingnya netralitas lembaga publik dan peningkatan pelayanan dalam kegiatan yang bertema “Peningkatan Pelayanan dan Menjaga Netralitas Perumda Air Minum Tirta Intan” yang digelar menjelang Pilkada 2024.
Acara ini berlangsung di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Minggu malam (25/11/2024).
Dalam sambutannya, Barnas Adjidin mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masalah ketersediaan air bersih yang semakin menipis. Menurutnya, jumlah air bersih semakin terbatas, sementara kebutuhan manusia terhadap air bersih terus meningkat.
“Bahkan nanti, negara-negara tertentu lah tentu tidak punya kapasitas air yang cukup, maka nanti akan mengeksploitasi air-air yang ada di tempat lain yang memang bisa memenuhi kualitas air yang baik,” ujar Barnas.
Ia juga menegaskan pentingnya langkah-langkah strategis untuk menjaga ketersediaan air di Kabupaten Garut agar tidak terjadi krisis air dalam beberapa dekade mendatang.
“Perlu ada kajian dari para ahli agar Garut bisa terselamatkan dari krisis air bersih dalam 30-50 tahun ke depan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Barnas juga memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan Perumda Air Minum Tirta Intan.
Berdasarkan hasil investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), manajemen Perumda Air Minum Tirta Intan menunjukkan hasil yang cukup baik. Meskipun demikian, Barnas meminta agar pelayanan terus diperbaiki.
“Saya minta kepada Direktur PDAM untuk membenahi administrasi tata kelola Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut,” tegasnya.
Di sisi lain, Direktur Perumda Air Minum Tirta Intan, Aja Rowikarim, menjelaskan upaya lembaganya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada 61.005 pelanggan yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut.
“Kami sedang berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan menjaga kualitas air yang diberikan kepada pelanggan kami,” kata Aja.
Saat ini, Perumda Air Minum Tirta Intan didukung oleh 329 karyawan yang bekerja keras untuk memastikan ketersediaan air bersih.
Dalam rangka Pilkada 2024, Aja menambahkan bahwa penting bagi lembaganya untuk memastikan pelayanan air tetap terjaga, terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami harus memberikan pelayanan ekstra agar pelanggan dapat menikmati air dengan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas yang terjaga secara simultan,” jelas Aja.
Untuk situasi darurat, Aja menegaskan bahwa Perumda siap menyediakan tangki air guna memenuhi kebutuhan di wilayah yang membutuhkan pasokan air tambahan.
Lebih lanjut, Aja menegaskan komitmennya bersama seluruh jajaran Perumda Air Minum Tirta Intan untuk tetap menjaga netralitas selama Pilkada 2024.
“Meskipun kami bukan PNS, seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Intan harus tetap netral dan tidak memihak,” ungkapnya dengan tegas.**