DaerahPemerintahanSosial

Kemenag Galakkan Penanaman Pohon Matoa di Jatinangor untuk Peringati Hari Bumi

FAJARNUSANTARA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kementerian Agama Kabupaten Sumedang menggencarkan gerakan menanam pohon matoa di kawasan wisata Teras Gunung Geulis, Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Jumat, 13 Juni 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Ikhtiar Maslahat Merawat Jagat, Leuweung Hejo Masyarakat Ngejo.”

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jatinangor, Drs. Jajang Mahpudin, menyebut aksi menanam ini merupakan bagian dari upaya nyata menghijaukan kembali lahan kosong di sekitar destinasi wisata alam.

Baca Juga :  Warga Jatinangor Geram Jalan Rusak Diabaikan, Wakil Rakyat Dapil V Diminta Tak Tinggal Diam

“Kami diarahkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sumedang untuk mengadakan penanaman pohon. Ini bukan hanya soal menanam, tapi juga menjaga kelestarian untuk generasi mendatang,” kata Jajang di sela kegiatan.

Ia menjelaskan, bibit matoa yang ditanam berasal dari para calon pengantin yang mendaftar di wilayah Jatinangor. Menurutnya, ada sekitar 60 pasangan pada bulan ini yang menyumbangkan bibit sebagai bentuk simbolik kehidupan baru.

“Dalam budaya Sunda, menanam matoa menjadi ‘titih mangsa’, harapan bahwa kehidupan rumah tangga kelak akan membuahkan hasil baik bagi anak cucunya,” ujarnya.

Baca Juga :  SDN Pasirhuni 2 hingga SMAN 1 Sumedang Raih Juara Lomba Toilet Sehat

Penanaman dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan, mulai dari aparat desa, penyuluh agama, masyarakat sekitar, hingga calon pengantin. Lokasi penanaman dipilih karena berada di kaki Gunung Geulis yang masih memiliki potensi ruang hijau luas untuk dikembangkan.

Pelaksana Tugas Camat Jatinangor, Endang Rohmayudii, mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menjaga lingkungan.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang peduli terhadap kawasan sekitar hutan. Ini harus jadi contoh dan magnet bagi stakeholder lainnya,” ujar Endang.

Baca Juga :  Tradisi Ngalaksa Kembali Semarak di Sumedang, Wagub Jabar: Harus Dijaga dan Didukung Pemerintah

Ia menambahkan, penting untuk menjaga konsistensi program lingkungan seperti ini.

“Sesuai tema kegiatan, Leuweung Hejo Masyarakat Ngejo, bukan hanya menanam, tapi juga merawat agar pohonnya tumbuh besar dan memberi manfaat jangka panjang,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye lingkungan berkelanjutan yang diharapkan terus berlangsung di kawasan-kawasan hijau strategis lainnya di Sumedang. Pemerintah berharap kegiatan kecil seperti ini mampu membawa dampak besar terhadap pelestarian bumi.**

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button