FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Akses Jalan Rara Conggeang-Buahdua yang tertutup longsor di kawasan Ciberecek Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang, berhasil dibuka.
Dihari ketiga penanganan pascalongsor, petugas gabungan dari BPBD Sumedang, Damkar Conggeang dan TNI/Polri, juga masih terus membersihkan material longsor yang sempat menutup jalan, agar dapat cepat bisa dilalui warga.
“Hari ini kita masih terus berjuang melakukan penyemprotan jalan dari sisa tanah longsoran yang dibersihkan oleh dua alat berat. Kita semprot jalan yang sudah dibuka ini agar tidak licin dilalui,” kata Danru 2 Damkar Conggeang, Dadang Irawan di lokasi longsor, Minggu (28/3/2021).
Kendati demikian, pihak Forkopimcam Buahdua masih akan melakukan buka tutup jalan tersebut. Kendati jalan berhasil dibuka dari material longsoran, kondisi tebing longsoran sepanjang 400 meter itu, masih menyisakan batu besar.
“Mohon berhati-hati saat melintas, karena kondisinya masih seperti ini, jadi belum kita buka secara total. Kita dari Forkopimcam Buahdua sudah berusa. Kita buka tutup dulu, nanti akan ada posko penjagaan. Karena melihat juga kondisi cuaca, bila hujan lebat ini harus kita tutup lagi,” kata Camat Buahdua, Tono Suhartono.
Begitu juga untuk penanggulangan bencana Longsor Ciberecek ini, belum dilakukan secara optimal. Petugas yang melakukan pembersihan, baru bisa membuka jalan. Sebab untuk perbaikan langsung secara total dengan tebingnya, memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
“Bagian atasnya juga masih menyisakan batu-batu besar. Untuk penanganan keseluruhan seperti membuat lagi drainase dan juga TPT ini memerlukan biaya besar. Tapi tentunya untuk kelancaran masyarakat, akan terus kita upayakan,” tukasnya. (**)