Heri Ukasah Minta Tenaga Honorer Dipertahankan Sebelum Diangkat PPPK
Pendataan tenaga honorer oleh BKN RI saat ini harus dikunci, jangan ada penambahan lagi.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Ukasah Sulaeman, meminta pemerintah untuk tetap mempertahankan tenaga honorer yang saat ini sedang didata melalui aplikasi BKN RI.
Hal itu disampaikan Heri saat mengisi kegiatan Sosialisasi Sketsa Kebangsaan/4 Pilar di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumedang, Sabtu (17/9).
Hal itu ia sampaikan mengingat isu yang santer soal penghapusan tenaga honorer di Tahun 2023.
Menurutnya saat ini pemerintah sedang melakukan pendataan honorer, tidak mungkin nanti semua yang sudah didata untuk di angkat PPPK di tahun 2023.
“Jangan sampai asal ngangkat PPPK terus honorer dihapuskan, nanti akan menambah pengangguran baru,” tutur Heri.
Ia meminta pemerintah harus tetap mengadakan anggaran untuk tenaga honorer ini, jangan dipecat dulu sebelum nanti di angkat PPPK.
“Kalau saya mendorong honorer itu harus dipertahankan sebelum nanti diangkat jadi PPPK,” kata pria yang kini tinggal di Cimanggung Sumedang ini.
Ia menjelaskan, pendataan honorer yang saat ini sedang dilakukan pemerintah, nantinya harus dikunci, jangan ada penambahan tenaga honorer lagi.
“Jadi data yang ada sekarang itu dikunci dulu, jangan ada penambahan lagi honorer, cuma untuk pengangkatan PPPK maupun PNS dari tenaga honorer yang ada sekarang boleh,” katanya.
