Hasil Tes PCR : Efektif atau Tidak?
Di Indonesia PCR atau Polymerase Chain Reaction menjadi salah satu peringkat yang penting bagi pemerintahan dalam memerangi wabah Covid 19 yang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Hal ini disebabkan karena PCR dinilai mampu melakukan deteksi dini mengenai keberadaan virus Covid 19 ini di tubuh manusia.
Hingga saat ini PCR tetap digunakan di Indonesia dan di banyak negara untuk melakukan pemeriksaan cepat pada orang-orang yang memiliki kaitan erat dengan penderita virus Covid 19 ini. Sayangnya terkadang ada beberapa hasil yang cukup mengagetkan. Pasalnya beberapa penderita yang dinyatakan negatif pada pemeriksaan PCR malah mengalami gejala kembali dan positif beberapa hari setelahnya.
Tidak konsistennya hasil tes PCR ini tidak hanya ditemukan di Indonesia, tapi juga di Brasil, di Brunai dan juga di Korea Selatan. Salah satu kasus yang terjadi di Brasil, seorang penderita Covid 19 telah dinyatakan positif kembali setelah 12 hari dinyatakan negatif pada tes PCR yang telah dilakukan sebelumnya.
Hasil tes yang tidak konsisten ini belum diketahui penyebabnya. Bahkan WHO juga masih menyelidiki kasus ini. Peneliti dari Korea Selatan berasumsi bahwa virus ini kembali aktif setelah proses penyembuhan dilakukan. Akan tetapi belum ada hal yang bisa membuktikannya. Pasalnya virus ini masih tergolong baru sehingga belum banyak data yang bisa didapatkan oleh peneliti.