FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Selain setktor perkebunan, Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, memiliki potensi pertanian yang baik.
Melihat kedua potensi ini, pemuda di Desa Cimungkal Kecamatan Wado, tengah berupaya mengoptimalkan kedua sektor itu.
Bahkan saat ini, sejumlah upaya sudah disiapkan. Mulai dari penguatan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan pemberdayaan karang taruna desa untuk mengelola sektor pertanian.
Seperti diungkapkan tokoh pemuda Desa Cimungkal, Diki Hamdani. Menurutnya, wilayah desanya sangat potensi untuk digali. Utamanya pada sektor pertanian dan perkebunan.
Apalagi, wilayah Cimungkal dengan luas 1.001 hektare, sebagian besarnya merupakan sentra pertanian dan perkebunan. Dan untuk saat ini, wilayah perkebunan yang ada, banyak dikelola penggarap dari luar daerah.
“Melihat potensi yang ada, kami tergugah untuk mengelola. Sudah beberapa kali kami diskusi dengan para pemuda. Salahsatu upayanya, diantaranya kami menempatkan pemuda di LMDH. Dengan harapan, pemuda dapat berdaya juga di sektor pertanian dan perkebunan,” ujarnya, seperti melansir dari laman resmi Pemkab Sumedang, Senin (22/3/2021).
Disebutkan Diki, organisasi karang taruna, akan diarahkan agar mau menjadi pelopor berdayanya pemuda di bidang pertanian.
“Belum terlambat untuk kami mau jadi petani. Mudah-mudahan, kami bisa benar-benar dalam mengelola lahan pertanian yang sudah ada,” katanya.
Diki mengungkapkan, keterlibatan pemuda sebagai petani, dinilai akan mampu meminimalisir pengangguran akibat pandemi. Bahkan dapat menumbuhkan usaha baru dan penguatan ekonomi di desa.
“Mudah-mudahan, konsep tani yang didukung dengan kemampuan teknologi, bisa mendongkrak metode bertani,” tukasnya. (**)