FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Intensitas hujan di wilayah Sumedang Provinsi Jawa Barat, diprediski masih tinggi hingga Mei 2021 nanti. Tingginya intensitas hujan, dipicu fenomena La Nina, sehingga curah hujan lebih tinggi dari biasanya.
“Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa di musim penghujan tahun ini ada fenomena La Nina,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan disela meninjau bencana longsor dan banjir bandang di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (26/3/2021) kemarin, seperti dilansir dari laman resmi Pemkab Sumedang.
Dengan adanya fenomena La Nina, curah hujan menjadi 40 persen lebih dari biasanya. Sehingga, musim hujan datang lebih awal, kemudian jangka musim hujan lebih panjang.
“Karena fenomena La Nina ini, intensitas hujannya 40 persen diatas normal,” sebutnya
Bila tidak ada La Nina, kata Iwan, intensitas hujan sudah berkurang pada bulan Maret ini. Namun hingga ini memasuki akhir Maret, curah hujan justru masih tinggi. Oleh karena itu, pihaknya sidah memberikan imbauan kepada masyarakat, terkait potensi bencana alam yang dipicu fenomena alam La Nina.
“Dari sejak Oktober Tahun 2020 sudah mengimbau warga, memastikan di sekitar kita mengenai potensi-potensi resiko terkait dengan bencana hydro meteorologi ini harus diidentifikasi,” ujarnya. (**)